Mengapa Bunga Krisan termasuk Tanaman Beracun bagi Serangga?

By Grace Eirin, Kamis, 12 Januari 2023 | 18:30 WIB
Bunga krisan disebut tanaman beracun bagi serangga. (PIXABAY/kincse_j)

Joel Maina Kibett, seorang kepala petugas pertanian di Kabupaten Nakuru, menjelaskan bahwa insektisida yang dibuat dari piretrin tidak berbahaya untuk lingkungan. 

Di Kenya, bunga krisan cenderung tumbuh dengan cepat setelah dua kali musim hujan. 

Tanaman Penting untuk Banyak Negara

Sejak tahun 1960-an, bunga krisan disebut sebagai tumbuhan terbesar ketiga di Kenya, setelah teh dan kopi. 

Bagi orang Kenya, pemanfaatan krisan sebagai insektisida dan obat telah membantu perekonomian banyak orang. 

Bukan hanya berguna di Kenya, 3.000 tahun yang lalu, orang-orang Tiongkok menggunakan bunga krisan sebagai obat sakit kepala. 

Sementara di Jepang, bunga krisan melambangkan Kaisar, hingga dirayakan sebagai Hari Krisan Nasional tiap 9 September. 

Di negara Amerika Serikat, bunga krisan melambangkan optimisme dan kegembiraan. 

Berguna untuk Manusia

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bunga krisan bisa bermanfaat untuk manusia, khususnya di bidang kesehatan. 

Bagian akar dan bunga krisan dapat dijadikan menjadi obat beberapa jenis penyakit. 

Baca Juga: 5 Fakta Unik Orang Kidal yang Konon Jago Olahraga, Kamu Salah Satunya?