Bobo.id - Bunga krisan (Chrysanthemum morifolium) merupakan jenis tumbuhan yang pertama kali ditemukan di Persia sekitar tahun 400 Sebelum Masehi.
Bunga ini terkenal dengan kelopak warna-warni yang cerah dan indah dipandang mata.
Namun, tahukah kamu, kalau bunga krisan disebut bunga paling mematikan dan beracun di dunia serangga?
Nah, kali ini Bobo akan mengajak teman-teman mencari tahu tentang bunga krisan dan alasan mengapa tumbuhan ini termasuk beracun.
Bunga Krisan Beracun
Dilansir dari National Geographic, bagian tengah pada bunga krisan yang berwarna kuning mengandung racun alami yang dapat membahayakan hidup serangga.
Bunga krisan menghasilkan piretrin, yang diekstraksi dan digunakan untuk membuat insektisida alami.
Para petani menggunakan bahan tersebut untuk melindungi daun tumbuhan dari tungau, semut, dan kutu daun.
Sementara itu, para penggembala, akan mengoleskan salep piretrin pada hewan ternak, agar terhindar dari lalat dan kuku.
Diketahui, piretrin ini dapat menyerang saraf pusat serangga selama 30 detik pertama.
Faktanya, piretrin pada bunga krisan juga ampuh digunakan untuk menghindari nyamuk yang menularkan malaria.
Baca Juga: Hewan Mitologi Dongeng dalam Sains disebut 'Cryptid', Apa itu? #MendongenguntukCerdas