Bobo.id - Nyamuk dan lalat mengalami metamorfosis yang sama, yaitu metamorfosis sempurna.
Metamorfosis sempurna adalah perubahan bentuk hewan sebelum dewasa dan sesudah dewasa sama sekali berbeda.
Biasanya bentuk hewan yang dimulai dari fase telur, larva, pupa (kepompong), lalu menjadi hewan dewasa.
Kali ini Bobo akan mengajak teman-teman untuk mengenal tahapan metamorfosis nyamuk dan lalat dari artikel ini. Yuk, simak!
Metamorfosis Nyamuk
Metamorfosis nyamuk terdiri dari telur, larva, pupa, dan nyamuk dewasa. Berikut ini rincian penjelasannya.
1. Fase Telur
Nyamuk betina dewasa bisa mengeluarkan 100 hingga 200 butir telur, dalam satu kali masa bertelur.
Telur yang sudah dikeluarkan akan diletakkan secara berjajar membentuk 'rakit' yang mengapung di permukaan air terbuka.
Nyamuk Anopheles lebih sering bertelur di permukaan air, sedangkan nyamuk Aedes dan Ochlerotatus bertelur di tanah lembap.
2. Fase Larva
Setelah 48 jam atau sekitar dua hari, telur akan menetas menjadi larva. Larva nyamuk ini akan hidup di air, dengan sesekali muncul ke permukaan untuk mengambil napas.
Larva diketahui mengalami 4 kali proses ganti kulit, dan bertumbuh lebih besar setiap proses ganti kulit selesai dilakukan.
Untuk mempertahankan hidupnya, larva memakan mikroorganisme dan bahan-bahan organik di dalam air.
Baca Juga: Metamorfosis Semut: Mulai dari Tahap Telur hingga Semut Dewasa