Metamorfosis Belalang, Mulai dari Fase Telur hingga Fase Dewasa

By Niken Bestari, Kamis, 12 Januari 2023 | 15:00 WIB
Belalang merupakan salah satu contoh hemimetabola. (Andrey Tikhonovskiy/unsplash)

Metamorfosis belalang akan memiliki bentuk tetap ketika menetas hingga dewasa. Perubahannya hanya terletak pada ukuran tubuhnya saja.

Ciri metamorfosis belalang yang tidak sempurna adalah pergantiang kulit atau molting.

Pergantian kulit pada metamorfosis belalang terjadi karena kulit awalnya tidak bisa lagi menutupi tubuhnya yang bertambah besar sehingga membutuhkan kulit baru.

Metamorfosis belalang yang tidak sempurna hanya terdiri dari tiga tahap saja, yaitu fase telur, nimfa (larva), dan dewasa (imago)

Kita bahas satu persatu, yuk!

1. Fase Telur

Telur adalah tahapan pertama dalam kehidupan belalang. Telur belalang berasal dari sel telur yang dimiliki oleh betina.

Sel telur yang dimiliki oleh belalang betina itu kemudian dibuahi oleh belalang  jantan dan berubah menjadi telur.

Para belalang betina biasanya menyimpan telur di tempat paling aman dan paling sesuai bagi bayi mereka saat menetas nanti.

2. Fase Nimfa (Larva)

Tahapan setelah telur menetas pada metamorfosis belalang disebut dengan nimfa atau larva.

Pada belalang yang mengalami metamorfosis tidak sempurna, nimfa adalah ukuran kecil dari bentuk hewan dewasa.

Nimfa belalang biasanya memiliki kerangka luar yang sangat tipis dan tidak memiliki sayap.

Baca Juga: Perbedaan Metamorfosis Katak dan Serangga Berdasarkan Fase Hidupnya