Hal ini dipicu dari seorang pegawai Jepang dipukuli oleh orang Kalimantan karena bertindak sewenang-wenang.
Karena peristiwa inilah terjadi perlawanan rakyat di Kalimantan. Pang Suma melakukan perlawanan dengan memanfaatkan alam Kalimantan yang penuh hutan rimba, sungai, rawa, dan daerah yang sulit ditempuh orang asing.
Pang Suma berhasil merebut Meliau yang menjadi basis pertahanan Jepang di Kalimantan pada Juni 1945.
7. Perlawanan PETA
Pada Februari 1945 terjadi pemberontakan tentara PETA di Blitar.
Tokoh perlawanan PETA ini adalah Supriyadi. Di bawah pimpinan Supriyadi, perlawanan tersebut sangat merepotkan pemerintah pendudukan Jepang dan hampir diikuti oleh seluruh anggota batalyon.
Kekuatan tentara Jepang sulit ditandingi karena dipersenjatai tank dan pesawat udara. Pimpinan tentara Jepang menyerukan agar tentara PETA menyerah dan kembali ke kesatuan masing-masing.
Kurang lebih setengah pasukan Supriyadi kembali. Namun, Supriyadi dan sisa pasukannya tetap setia melakukan perlawanan terhadap Jepang.
Mereka membuat pertahanan di lereng Gunung Kawi dan Distrik Pare.
Namun, pemberontakan tersebut mengalami kegagalan karena persiapannya tidak matang dan rakyat pun tidak mendukung terhadap pemberontakan tersebut.
Nah, itulah 7 bentuk perlawanan rakyat Indonesia terhadap pendudukan Jepang.
(Penulis: Serafica Gischa / Niken Bestari)
Baca Juga: Deskripsi Perjuangan Indonesia Sejak Masa Penjajahan Hingga Sekarang
----
Kuis! |
Kapan Jepang mendarat pertama kali di Indonesia? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.