Mengenal Marapi, Gunung Api yang Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 1.000 Meter

By Fransiska Viola Gina, Jumat, 13 Januari 2023 | 16:30 WIB
Mengenal Gunung Marapi di Sumatra Barat yang sedang erupsi. (freepik/brgfx)

Dilansir dari Kompas.com, ketinggian Gunung Marapi adalah 2.891,3 mdpl dengan beberapa bagian kawah. 

Bagian kawah Gunung Marapi, antara lain Kaldera Bancah, Kapundan Tuo, Kabun Bungo, Kapundan Bongso, Kawab Verbeek atau Kapunden Tenga.

Karakter letusan Gunung Marapi berupa letusan eksplosif maupun efusif dengan masa istirahat rata-rata 4 tahun. 

Namun, sejak awal tahun 1987 sampai saat ini, letusannya menjadi bersifat eksplosif dengan sumber letusan hanya berpusat di Kawah Verbeek.

Kalau Gunung Marapi meletus, biasanya disertai suara gemuruh dan beberapa material yang turun seperti abu, pasir, dan lapili. 

Tak hanya itu, di beberapa waktu, letusan Gunung Marapi ini juga diikuti oleh material pijar serta bom vulkanik.

Potensi bahaya Gunung Marapi yang dapat mengancam keselamatan, terdiri dari awan panas, hujan abu lebat, pijar, dan lahar. 

Sementara itu, kejadian aliran lava ini jarang mencapai lereng bawah yang berpenduduk sehingga tidak membahayakan.

Sejarah Letusan Gunung Marapi

Sejarah letusan Gunung Marapi tercatat sejak tahun 1807 yang serupa dengan letusan pada tahun 1822. 

Pada 1822, terjadi kepulan asap hitam kelabu yang disusul leleran lava disertai sinar api merah tua dalam waktu seperempat jam.

Baca Juga: Gunung Anak Krakatau Alami Letusan pada 4 Februari 2022, Ini Kondisi dan Statusnya