Berada di Ruang Hampa Udara, Bagaimana Cara Astronaut Berkomunikasi di Stasiun Ruang Angkasa?

By Fransiska Viola Gina, Sabtu, 14 Januari 2023 | 14:00 WIB
Cara astronaut berkomunikasi di stasiun ruang angkasa. (freepik/vadimsavdoski)

Cap ini dikenakan di bawah helm. Berkat sistem ini, astronaut masih bisa berkomunikasi dengan sesamanya.

Cara Astronaut Berkomunikasi dengan Orang di Bumi

Dalam beberapa dekade ini, ada kenaikan jumlah pecahan benda-benda ruang angkasa atau debris.

Pecahan-pecahan ini dikhawatirkan akan bertabrakan dengan stasiun ruang angkasa yang ditinggali oleh para astronaut. 

Mencegah hal itu terjadi, maka sebanyak 7 tracking satelit atau satelit pengumpul data dari ISS telah dipasang di sekitar orbit bumi.

Dengan adanya satelit-satelit itu, orang-orang di stasiun ruang angkasa bisa berkomunikasi dengan orang di Bumi sepanjang waktu.

Ketika kita ingin berkomunikasi dengan astronaut di ruang angkasa, maka kita bisa menggunakan gelombang radio. 

Meski begitu, perlu diingat bahwa stasiun ruang angkasa hanya bergerak dengan kecepatan 5 mil/detik. 

Artinya, komunikasi hanya bisa dilakukan saat stasiun ruang angkasa berada di jangkauan gelombang radio yang hanya 10 menit. 

Sementara itu dilansir dari National Geographic, komunikasi di ruang angkasa lebih efektif menggunakan neutrino daripada radio.

Neutrino mirip dengan elektron, tetapi tidak memiliki muatan listrik, sehingga bisa diteruskan dengan cara apa saja. 

Baca Juga: Wajib Tahu! Ini Makanan yang Bisa Dikonsumsi Astronaut di Ruang Angkasa