Bobo.id - Sebelum para astronaut diizinkan bekerja di wahana penelitian dan pengamatan di ruang angkasa, mereka harus dilatih dulu.
Tujuan pelatihan astronaut adalah agar mereka bisa menyesuaikan diri dengan kondisi gravitasi nyaris nol.
Gravitasi membantu kita dalam menjalankan banyak fungsi tubuh, lo. teman-teman.
Menghabiskan waktu yang lama di lingkungan ruang gravitasi kecil bisa jadi sulit bagi tubuh manusia.
Segala keperluan astronaut harus disesuaikan dengan kondisi tersebut, termasuk makanan, peralatan mandi, pakaian, hingga obat-obatan.
Salah satu contohnya adalah makanan untuk astronaut, yang dibuat padat dengan kemasan yang bisa ditutup rapat, untuk menghindari partikel makanan yang berceceran.
Karena makanan padat ini merupakan makanan yang diproses, para astronaut mengeluhkan tulang mereka menjadi lemah karena kekurangan vitamin, mineral, dan serat, yang dinamakan osteopenia.
Selada Hasil Rekayasa Genetika
Menariknya, peneliti tanaman berupaya agar para astronaut bisa tercukupi kebutuhan vitamin, mineral, dan serat selama bertugas.
Baca Juga: Unik! NASA Menemukan 'Bunga' di Planet Mars, Apakah Ada Kehidupan di Sana?
Peneliti ini pun 'membuat' tanaman selada dengan cara rekayasa genetika.
Rekayasa genetika adalah proses pengubahan susunan genetik suatu organisme, supaya menghasilkan sifat yang dikehendaki dan menguntungkan manusia
Source | : | Science Focus |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR