Majas Sarkasme: Pengertian dan 20 Contoh dalam Bentuk Kalimat

By Amirul Nisa, Senin, 16 Januari 2023 | 19:45 WIB
Mengenal majas sarkasme melalui penjelasan dan contoh dalam bentuk kalimat. (colorfuelstudio)

Dalam bahasa Indonesia, majas sarkasme diartikan sebagai bentuk penyindiran dengan kata yang bertolak belakang dari yang dimaksudkan.

Teman-teman juga bisa mengenali majas ini dari bentuknya yang tegas dan lugas dibandingkan dengan majas sindiran lainnya.

Selain itu, majas sarkasme juga biasa digunakan pada beberapa kegiatan saja, seperti debat atau pidato.

Agar lebih mudah memahami tentang majas sarkasme, teman-teman bisa simak beberapa contoh majas berikut.

Contoh Majas Sarkasme

1. Dia belum berubah, mulutnya masih berbisa seperti dulu.

2. Keledai saja tidak jatuh di lubang yang sama, berarti dia lebih dari seekor keledai.

3. Lebih baik kita gunakan kepala untuk berpikir, bukan mulut untuk berkomentar tak jelas.

4. Melihat kelakuannya yang seperti itu membuatku jadi mual.

5. Bila mau jatuh, lakukan saja sendiri tidak perlu bawa-bawa orang lain.

6. Apakah hatinya sudah tidak ada? Dia bahkan tak ada niat untuk menjenguk orang yang pernah menolongnya.

Baca Juga: Majas Paradoks: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contoh Kalimatnya