Bobo.id - Setiap kegiatan ekonomi memerlukan pemikiran kreatif untuk memperluas peluang bisnis.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kreativitas adalah kemampuan untuk mencipta atau berkreasi dari buah pikiran dan kecerdasan akal manusia.
Oleh sebab itu, banyak negara sudah memperkenalkan dan mengembangan ekonomi kreatif untuk meningkatkan pendapatan negara.
Menurut UU Nomor 24 Tahun 2019 tentang Ekonomi Kreatif, ekonomi kreatif adalah perwujudan nilai tambah dari kekayaan intelektual yang bersumber dari kreativitas manusia yang berbasis warisan budaya, ilmu pengetahuan, dan/atau teknologi.
Nah, pada pelajaran IPS untuk SMP, teman-teman akan belajar mengenal beragam jenis lingkup industri kreatif yang membantu perekonomian negara.
Lingkup Industri Kreatif
1. Periklanan
Periklanan adalah jenis kegiatan ekonomi yang berkaitan dengan komunikasi satu arah dengan menggunakan medium tertentu.
Contoh kegiatan ekonomi periklanan yaitu iklan media cetak, iklan media visual, iklan elektronik, poster, pamflet, edaran, brosur, reklame, penyewaan kolom iklan, dan sebagainya.
2. Arsitektur
Arsitektur menurut KBBI adalah seni dan ilmu merancang serta membuat konstruksi bangunan, jembatan, dan sebagainya.
Baca Juga: 15 Contoh Tindakan Pengelolaan Sumber Daya Alam yang Bijaksana