Saccharomyces cerevisiae atau ragi dapat mengubah gula pada adonan roti menjadi gas karbon dioksida yang mengembangkan roti.
2. Keju
Tahukah kamu, ternyata keju pertama kali dibuat pada tahun 800 SM, yaitu pada masa kejayaan Yunani kuno.
Keju dibuat dari bahan dasar berupa susu yang difermentasikan oleh bakteri asam laktat, seperti Streptococcus thermophilus dan Lactobacillus bulgaricus.
Bakteri tersebut membantu mengasamkan susu agar protein kaseinnya mengental.
Dalam proses pengentalan ini, susu akan menghasilkan bagian padat bernama dadih, yang akan diproses lebih lanjut untuk diubah menjadi keju padat.
3. Kecap
Kecap yang biasa kita temukan dalam berbagai masakan khas Indonesia sebenarnya juga termasuk produk bioteknologi, teman-teman.
Bahan baku dasar pembuatan kecap adalah kacang kedelai, yang nantinya akan difermentasikan dengan beberapa jenis jamur.
Organisme jamur yang berperan dalam proses pembuatan kecap antara lain Aspergillus oryzae, Aspergillus sojae, dan Aspergillus wentii.
Dengan bantuan jamur inilah, kacang kedelai akan menghasilkan enzim yang membuatnya terasa manis dan berubah warna cokelat gelap.
Baca Juga: Contoh Interaksi Negatif antara Manusia dengan Alam yang Merugikan