Pernah Ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa, Bagaimana Gejala Awal Penyakit Campak?

By Fransiska Viola Gina, Kamis, 19 Januari 2023 | 15:30 WIB
Penyakit campak: gejala, pengobatan, dan pencegahannya. (freepik)

Bobo.id - Wabah campak yang sering dialami oleh anak-anak kembali merebak di Indonesia dalam beberapa bulan terakhir ini. 

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengatakan, Kejadian Luar Biasa (KLB) campak ada di 31 provinsi dengan total 3.341 kasus di tahun 2022.

Kemunculan kasus campak ini disebut akibat dari jumlah imunisasi yang rendah selama pandemi COVID-19, teman-teman. 

Campak sendiri adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus yang sangat menular. Penyakit ini menyerang sistem pernapasan.

Dilansir dari Mayo Clinic, campak disebabkan oleh virus paramyxovirus yang ditularkan lewat kontak langsung dan melalui udara.

Siapa pun yang menghirup percikan liur orang yang terinfeksi virus itu, maka akan dengan mudah tertular campak.

Virus ini disebut bisa bertahan selama beberapa jam dan dengan mudah menempel pada benda-benda di sekeliling kita.

O iya, campak adalah salah satu penyakit berbahaya karena bisa menyebabkan komplikasi pada orang yang belum imunisasi campak.

Untuk itu, kita perlu mengetahui gejala yang patut diwaspadai terkait penyakit campak ini. Apa saja? Cari tahu bersama, yuk!

Gejala pada Penyakit Campak

Gejala campak umumnya akan muncul sekitar satu hingga dua minggu setelah seseorang terinfeksi virus paramyxovirus.

Baca Juga: Tidak Hanya Campak, 4 Penyakit yang Sering Dialami Anak-Anak Ini Juga Ditandai dengan Demam dan Bintik Merah