Clostridium botulinium adalah bakteri penyebab penyakit yang mendapat makanan dari partikel dan remah-remah sisa gorengan pada wajan atau minyak.
Dengan demikian, menggoreng dengan minyak bekas akan membuat tubuh rentan terkena infeksi bakteri.
Dapat Menyebabkan Kanker
Bahaya mengonsumsi minyak jelantah adalah dapat menyebabkan kanker.
Sebuah penelitian dilakukan pada hewan uji tikus yang diberi makanan yang diolah dengan minyak jelantah.
Tak lama, tumor pada tikus yang diberi makan dari minyak jelantah dapat tumbuh dan menyebar empat kali lebih banyak daripada tikus lainnya.
Melalui penelitian itu, peneliti menarik kesimpulan bahwa penggunaan minyak bekas menggoreng berpengaruh pada penyebaran kanker yang sudah ada.
Memiliki Sifat Karsinogen
Bukan hanya mengembangkan kanker yang sudah ada, penggunaan minyak jelantah dalam jangka waktu lama juga memicu beragam penyakit karena bersifat karsinogen.
Sel yang sehat pun dapat berubah menjadi sel tumor yang berkembang menjadi kanker.
Menurut Medical News Today, memanaskan kembali minyak goreng akan mengubah komposisinya.
Baca Juga: Jangan Langsung Dibuang, Ini 5 Manfaat Minyak Jelantah untuk Keperluan Sehari-hari