Bobo.id – Saat perayaan Imlek seperti sekarang, apakah teman-teman sering menemukan lilin berwarna merah?
Yap, lilin berwarna merah adalah salah satu ciri perayaan Imlek teman-teman.
Mengapa selalu ada lilin merah saat perayaan Imlek, ya?
Yuk, cari tahu!
Lambang Penerang Kehidupan
Lilin berwarna merah menjadi bagian dari ritual teman-teman kita yang merayakan Imlek.
Nyala lilin melambangkan penerang kehidupan.
Api pada lilin harus terus menyala selama perayaan Imlek.
Penyalaan lilin juga melambangkan permohonan untuk mendapatkan rezeki dan penerangan kelak di dunia akhirat.
Ukurannya Beraneka Macam
Lilin yang dinyalakan di klenteng ukurannya beraneka macam.
Baca Juga: 7 Tradisi Perayaan Tahun Baru Imlek dari Berbagai Daerah di Indonesia
Ada yang ukurannya seperti lilin yang biasa kita gunakan di rumah, ada juga yang diameternya sebesar pohon.
Konon, makin besar ukuran lilin yang dinyalakan, makin besar pula rezekinya.
Tempat Pembuaat Lilin di Indonesia
Salah satu tempat membuat lilin di Indonesia berada di Teluk Naga di Tangerang.
Lilin-lilin ukuran besar biasanya hanya dibuat menjelang hari raya Imlek.
Sekitar 2 bulan sebelum Imlek, pabrik lilin ini sudah sibuk membuat lilin besar.
Di hari-hari lainnya, pabrik ini lebih sering membuat lilin-lilin ukuran kecil.
Lilin-lilin merah di tempat ini tidak hanya dijual di sekitar Tangerang, lo.
Lilin-lilin merah ini dikirim ke seluruh Indonesia.
Ada yang untuk dijual kembali, ada juga yang langsung digunakan oleh teman-teman kita yang merayakan Imlek.
Mengapa Banyak Ornamen Warna Merah?
Baca Juga: 25 Link Twibbon Imlek 2023, Lengkap dengan Ucapan Tahun Baru Imlek
Dikutip dari Kompas.com, seorang ahli budaya menjelaskan bahwa warna merah memiliki ikatan dengan penduduk Tionghoa yang dulunya bekerja sebagai petani.
Warna merah disebut melambangkan petir yang dilihat petani saat hujan dan digunakan untuk menunjukan rasa bahagia memasuki masa panen.
Jadi, warna merah ini berkaitan dengan sejarah Imlek yang merupakan perayaan pergantian musim.
Namun selain itu, ada juga penjelasan lain tentang makna warna merah pada perayaan Imlek.
Warna merah saat perayaan Imlek disebut berkaitan dengan mitologi yang dipercaya masyarakat Tionghoa.
Mitologi itu menyebut warna merah pada Imlek bermula dari kepercayaan tentang Nian.
Nian adalah seekor hewan buas yang meneror penduduk desa saat tahu baru. Hewan buas itu bisa memakan tanaman, ternak, bahkan anak-anak.
Hewan buas tersebut memiliki kelemahan pada tiga hal, yaitu api, kebisingan, dan warna merah.
Akhirnya, setiap tahun baru masyarakat Tionghoa selalu mengenakan warna merah pada pakaian dan semua hiasan, untuk menangkal Nian.
Bahkan warna merah dianggap sebagai warna keberuntungan dan rejeki bagi semua orang.
(Penulis: Sylvana Toemon, Amirul Nisa)
Baca Juga: Tujuan Perayaan Imlek dan Ragam Tradisinya yang Unik dan Penuh Makna
----
Kuis! |
Di mana salah satu tempat pembuatan lilin merah di Indonesia? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.