Cara agar anak tetap terjaga, orang tua akan memberikan delapan keping koin untuk dimainkan sepanjang malam.
Namun, sang anak tetap mengantuk dan tertidur dengan koin di sebelah bantalnya.
Tidak lama kemudian, Sui muncul untuk mengganggu sang anak. Dengan ajaib, delapan keping koin mengeluarkan cahaya kuat untuk mengusir Sui.
Diketahui, ternyata delapan keping koin ini merupakan Delapan Dewan yang menyamar.
Dari sejarah itulah, amplop merah dan koin sering disebut qian yasui yang berarti 'menekan uang Sui'.
3. Uang Harus Bersih
Ada beragam etika pemberian Angpau yang harus diperhatikan dengan seksama oleh para pemberinya.
Misalnya, uang kertas yang dimasukkan ke dalam Angpau haruslah uang kertas bersih dan segar.
Oleh sebab itu, menjelang perayaan Imlek, selalu terjadi antrean panjang di Bank karena banyak orang harus menukar uang lama dengan uang baru.
4. Angka yang Dikecualikan
Jumlah uang yang diberikan sebagai Angpau harus menghindari angka 4 dan angka ganjil.
Baca Juga: 7 Tradisi Perayaan Tahun Baru Imlek dari Berbagai Daerah di Indonesia