Mengenal Struktur dalam Cerita Narasi dan Penjelasannya, Materi Bahasa Indonesia

By Amirul Nisa, Kamis, 26 Januari 2023 | 11:30 WIB
Cerita narasi memiliki struktur pembentuk yang perlu dipahami agar bisa mengenalinya. (storyset)

Bobo.id - Teman-teman tentu sudah tidak asing dengan cerita narasi yang sering berisi kisah menarik.

Pada materi Bahasa Indonesia kurikulum merdeka kelas VII SMP, akan dijelaskan tentang cerita narasi.

Carita narasi merupakan jenis cerita yang mengisahkan suatu peristiwa berdasarkan urutan waktu atau kronologis.

Selain itu, sebuah cerita narasi bisa bersifat fiksi atau penuh imajinasi atau nonfiksi.

Jadi, cerita narasi bisa diartikan sebagai peristiwa atau kejadian berdasarkan urutan waktu.

Sebuah teks narasi umumnya dibuat dengan tujuan untuk menghibur pembaca, menambah wawasan atau sekedar memberikan informasi.

Meski begitu, sebuah teks narasi juga tetap memiliki konflik di dalamnya.

Selain konflik, berikut akan dijelaskan struktur yang ada dalam cerita narasi.

Struktur Cerita Narasi

Sebuah cerita narasi selalu memiliki struktur yang dibagi menjadi empat bagian, yaitu orientasi, komplikasi, resolusi, dan juga koda.

Untuk lebih jelasnya simak penjelasan tentang keempat urutan struktur pembentuk cerita narasi berikut.

Baca Juga: Mengenal Sudut Pandang pada Sebuah Cerita, Ini Pengertian dan Jenis-jenisnya

1. Orientasi

Orientasi merupakan bagian pengenalan cerita, yang biasanya penulis akan menyampaikan informasi awal sebelum memulai cerita.

Informasi yang disampaikan biasanya berkaitan dengan latar belakang tempat, waktu, dan pengenalan tokoh.

Melalui bagian orientasi ini, teman-teman akan mengetahui sedikit gambaran tentang isi dari keseluruhan cerita.

2. Komplikasi

Struktur kedua adalah komplikasi yang akan berisi tentang masalah atau konflik.

Pada bagian ini konflik akan dimulai hingga mencapai puncak permasalahan.

Karena itu, bagian ini selalu menjadi menarik bagi para pembaca cerita narasi.

Adanya bagian komplikasi ini membuat jalan cerita menjadi lebih menarik untuk dibaca.

3. Resolusi

Kemudian ada bagian resolusi yang berisi penurunan konflik.

Baca Juga: Kalimat Subjektif dan Kalimat Objektif: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contoh Kalimatnya

Jadi, setelah konflik memuncak, cerita akan berpindah pada bagian resolusi atau penyelesaian masalah.

Bagian resolusi akan mencakup dari penurunan konflik hingga menemukan akhir dari cerita.

Pada bagian resolusi, penulis akan membawa pembaca menjadi lebih santai dan menunggu akhir dari cerita.

4. Koda

Koda merupakan bagian terakhir yang merupakan pesan moral atau amanat yang ingin disampaikan oleh penulis.

Amanat mungkin bisa ditemukan pada seluruh bagian cerita, namun tidak jarang diperjelas lagi pada bagian akhir.

Namun, koda tidak bersifat wajib, sehingga bisa ada atau tidak sama sekali.

Selain dari struktur cerita, teman-teman bisa mengenali sebuah cerita narasi dari beberapa ciri pada teksnya.

Ciri-Ciri Cerita Narasi

1. Bercerita tentang sesuatu kejadian, dengan beberapa kronologi di dalamnya.

2. Memperlihatkan unsur perbuatan atau tindakan.

Baca Juga: Termasuk Bagian dari Unsur Intrinsik, Apa Saja Jenis Latar Cerita?

3. Cerita akan memiliki masalah atau konflik yang menjadi puncak dari cerita.

4. Memiliki rangkaian urutan waktu yang pas.

5. Memiliki unsur-unsur teks seperti tokoh, latar, aur, dan tema.

Dengan mengenali ciri dan struktur teman-teman bisa dengan mudah mengenali jenis cerita atau teks yang dibaca.

Nah, itu penjelasan tentang cerita narasi yang memiliki empat urutan struktur cerita.

----

Kuis!

Apa tujuan dibuatnya cerita narasi?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.