Dampak Negatif Bioteknologi Konvensional bagi Kehidupan di Bumi

By Grace Eirin, Jumat, 27 Januari 2023 | 10:00 WIB
Dampak negatif bioteknologi konvensional bagi kehidupan. (Mikhail Nilov/pexels)

Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu masih ingat apa saja contoh produk bioteknologi konvensional

Bioteknologi konvensional memanfaatkan mikroorganisme untuk menghasilkan suatu produk baru yang berguna bagi manusia.

Contoh produk bioteknologi konvensional antara lain keju, tempe, tapai, yoghurt, kecap, dan sebagainya. 

Jika sebelumnya, teman-teman sudah belajar macam-macam bentuk bioteknologi, kali ini kita akan belajar tentang dampak bioteknologi bagi kehidupan. 

Pada pelajaran IPA untuk SMP, kita akan belajar untuk mencari dampak negatif bioteknologi konvensional bagi kehidupan. 

Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut ini!

Dampak Negatif Bioteknologi Konvensional

1. Berkurangnya keragaman organisme

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bioteknologi konvensional memanfaatkan mikroorganisme hidup untuk membuat produk baru. 

Artinya, ada sebagian jenis jamur dan mikroorganisme yang harus hidup di luar habitat aslinya untuk membantu terwujudnya produk bioteknologi. 

Jika manusia membuat banyak produk, maka semakin banyak pula jenis organisme yang dimanfaatkan. 

Baca Juga: Apa Dampak Negatif Limbah Pabrik bagi Lingkungan dan Kehidupan?