Keanehan keempat yaitu mata ikan tidak berfungsi dan tidak menanggapi cahaya.
Para peneliti beranggapan hal ini berkaitan dengan fakta bahwa di tempat yang gelap gulita, ikan-ikan yang disebut snailfish ini kekurangan gen fotoreseptor.
Organisme Lain di Kedalaman Mariana
Di dalam Palung Mariana, juga terdapat mikroba yang bertahan hidup dengan bahan kimia seperti metana atau belerang.
Organisme yang paling umum ditemukan di dalam Palung Mariana yaitu amuba raksasa (xenophyophores), udang tak bercangkang (Amphipoda), dan teripang kerdil (holothurian).
Menurut penelitian yang baru diterbitkan pada tahun 2016, juga ada spesies ubur-ubur berukuran kecil dengan kepala bersinar di Palung Mariana.
Tidak hanya organisme hidup, zat polutan yang mencemari laut juga dapat mencapai titik terdalam ini, yaitu zat PBC (polychlorinated biphenyls).
PBC adalah zat kimia buatan manusia yang banyak digunakan dalam alat-alat listrik, tinta, cat, hingga lem.
----
Kuis! |
Bagaimana Palung Mariana terbentuk? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.