Penjelasan Siklus Hidrologi: Presipitasi, Evaporasi, dan Kondensasi

By Reporter Bobo.id, Jumat, 10 Februari 2023 | 09:45 WIB
Air di Bumi tidak pernah habis karena adanya siklus hidrologi. (pixabay/Hands off my tags! Michael Gaida)

Bobo.id - Apa teman-teman pernah bertanya bagaimana bisa air di Bumi tidak pernah habis?

Hampir setiap kegiatan kita memerlukan air, seperti memasak, mencuci, menyiram tanaman, dan masih banyak lagi. Namun air di Bumi selalu tersedia.

Air tidak pernah habis di Bumi karena adanya siklus hidrologi yang terus terjadi secara berkelanjutan.

Siklus hidrologi adalah proses air yang berasal dari atmosfer menuju bumi, lalu air akan kembali lagi ke atmosfer dan demikian akan terus berjalan seterusnya.

Siklus hidrologi terbagi menjadi tiga tahap, yaitu presitipasi, evaporasi dan kondensasi. Itu sebabnya, air di Bumi selalu tersedia.

Hujan akan turun membasahi Bumi. Setelah hujan, air akan menguap dan berkumpul menjadi awan.

Semakin banyak uap air yang berkumpul, awan akan semakin gelap. Setelah itu, hujan akan kembali turun membasahi Bumi.

Nah, sekarang kita cari tahu apa itu presitipasi, evaporasi, dan kondensasi, yuk!

Presitipasi

Presitipasi adalah peristiwa turunnya hujan.

Awan akan mencair karena tidak mampu menahan suhu yang semakin meningkat.

Pada tahap ini akan terjadi salah satu gejala alam yang dinamakan dengan hujan atau jatuhnya butiran air ke permukaan bumi.