Semakin kasar permukaan suatu bidang maka nilai gaya geseknya akan semakin besar.
Misalnya, kamu mendorong kardus di lantai keramik yang licin dan mendorong kardus di tanah, maka nilai gaya gesek yang terjadi di tanah akan lebih besar.
Jenis Gaya Gesek
Gaya gesek dibedakan menjadi dua jenis, yaitu gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
Gaya gesek statis adalah gaya yang bekerja saat benda diam hingga tepat saat benda akan bergerak.
Sedangkan gaya gesek kinetis adalah gaya gesek yang timbul ketika benda bergerak.
Artinya, ketika benda sedang ingin didorong atau digeser, terjadi gaya gesek statis. Kemudian, saat benda mulai bergerak, terjadilah gaya gesek kinetis.
Gaya gesek bermanfaat untuk berbagai contoh peristiwa. Misalnya sebagai berikut.
- melambatkan laju benda
- membuat kita dapat berjalan tanpa tergelincir
- mengerem roda kendaraan
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 6, Manfaat Semen bagi Kehidupan