Suanpan ini bisa digunakan untuk penjumlahan, pengurangan, pengalian, pembagian, akar kuadrat, maupun akar pangkat tiga.
Sementara itu, di Jepang ada sempoa yang bernama soroban. Awalnya, soroban tidak digunakan secara luas.
Meskipun dulu tidak digunakan secara luas, suanpan ini masih terus digunakan beberapa orang sampai sekarang.
Siswa di Jepang pertama kali mempelajari sempoa pada masa remaja, bahkan mereka harus sekolah khusus sempoa.
Orang yang terampil dan cerdas biasanya akan lebih cepat menghitung dengan soroban dibandingkan kalkulator.
Sedangkan di Rusia, alat bantu yang konsepnya mirip dengan sempoa disebut sebagai schoty, teman-teman.
Setelah digunakan secara luas di wilayah Rusia, schoty mulai menyebar ke wilayah Eropa lainnya, termasuk Prancis.
Tidak ketinggalan, bangsa-bangsa asli di Benua Amerika juga mengadopsi penggunaan alat hitung sempoa.
Menurut catatan sejarah, terdapat dua jenis alat bantu hitung mirip sempoa yang digunakan oleh bangsa Inca di Amerika, yakni quipu dan yupana.
Manfaat Belajar Sempoa untuk Anak-Anak
Secara umum, sempoa memiliki dampak yang sangat positif terhadap perkembangan otak pada anak.
Baca Juga: Contoh Soal Penjumlahan, Pengurangan, Perkalian, dan Pembagian Aljabar Linier