Bobo.id - Apakah ada di antara teman-teman yang suka belajar matematika di sekolah maupun di rumah?
Ketika belajar perhitungan matematika sederhana, biasanya kita akan menghitung menggunakan jari tangan saja.
Namun, ketika perhitungan matematika sudah rumit, maka tak jarang kita menggunakan alat bantu hitung berupa kalkulator di rumah.
Yap! Penggunaan kalkulator memang diperbolehkan untuk pekerjaan rumah, namun bagaimana dengan di sekolah?
Beberapa sekolah tidak mengizinkan siswanya untuk menghitung menggunakan alat bantu hitung kalkulator.
Sebagai gantinya, teman-teman bisa menggunakan alat bantu yang sudah digunakan sejak lama. Apa lagi kalau bukan sempoa.
Sempoa merupakan alat hitung yang berbentuk seperti papan dengan sejumlah manik-manik yang disusun dalam baris tertentu.
Seperti kalkulator, sempoa juga bisa digunakan untuk menghitung penjumlahan, pengurangan, pembagian, dan perkalian dengan cepat, lo.
Kali ini Bobo akan memberikan penjelasan lengkap tentang sejarah sempoa dan manfaat penggunannya. Simak informasi berikut ini, yuk!
Sejarah Penggunaan Sempoa
Tahukah teman-teman? Kata sempoa merupakan bahasa latin, diambil dari bahasa Yunani abax yang artinya permukaan datar.
Baca Juga: Sempoa Menjadi Alat Bantu Hitung, yuk, Cari Tahu Sejarah dan Manfaat Menggunakan Sempoa!
Meski menjadi alat hitung yang digunakan oleh masyarakat di berbagai negara, sejarah maupun asal mula sempoa ini sulit dilacak.
Bukan tanpa alasan, ini disebabkan karena banyak negara yang juga memiliki sempoa sebagai alat hitung.
Ada sejarah yang menuliskan kalau alat hitung sempoa ini diciptakan oleh bangsa Babilonia sejak tahun 2.400 sebelum masehi.
Sempoa milik masyarakat Babilonia bisa digunakan untuk menghitung penjumlahan dan pengurangan.
Karena papan ini sering dibuat dari bahan yang memburuk dari masa ke masa, hanya sedikit yang ditemukan.
Papan penghitung atau sempoa paling tua yang bisa diabadikan disebut dengan Salamis Tablet yang berasal dari tahun 300 SM.
Meski sudah ditemukan sejak sebelum masehi, namun sempoa ini baru ditemukan pada tahun 1899, teman-teman.
Penggunaan Sempoa Menyebar ke Berbagai Wilayah
Setelah bertahun-tahun digunakan, penggunaan sempoa juga menyebar dari Yunani dan Roma ke Tiongkok, kemudian ke Jepang dan Rusia.
Dilansir dari Kompas.com, sempoa di Tiongkok biasa disebut dengan suanpan yang aturan penggunaannya muncul pada abad ke-13.
Suanpan dari Tiongkok ini memiliki dua dek, atas dan bawah. Keduanya ini dipisahkan oleh pembagi.
Baca Juga: Contoh Soal dan Cara Menghitung Subtitusi pada Bentuk Aljabar
Suanpan ini bisa digunakan untuk penjumlahan, pengurangan, pengalian, pembagian, akar kuadrat, maupun akar pangkat tiga.
Sementara itu, di Jepang ada sempoa yang bernama soroban. Awalnya, soroban tidak digunakan secara luas.
Meskipun dulu tidak digunakan secara luas, suanpan ini masih terus digunakan beberapa orang sampai sekarang.
Siswa di Jepang pertama kali mempelajari sempoa pada masa remaja, bahkan mereka harus sekolah khusus sempoa.
Orang yang terampil dan cerdas biasanya akan lebih cepat menghitung dengan soroban dibandingkan kalkulator.
Sedangkan di Rusia, alat bantu yang konsepnya mirip dengan sempoa disebut sebagai schoty, teman-teman.
Setelah digunakan secara luas di wilayah Rusia, schoty mulai menyebar ke wilayah Eropa lainnya, termasuk Prancis.
Tidak ketinggalan, bangsa-bangsa asli di Benua Amerika juga mengadopsi penggunaan alat hitung sempoa.
Menurut catatan sejarah, terdapat dua jenis alat bantu hitung mirip sempoa yang digunakan oleh bangsa Inca di Amerika, yakni quipu dan yupana.
Manfaat Belajar Sempoa untuk Anak-Anak
Secara umum, sempoa memiliki dampak yang sangat positif terhadap perkembangan otak pada anak.
Baca Juga: Contoh Soal Penjumlahan, Pengurangan, Perkalian, dan Pembagian Aljabar Linier
Selain membantu menghitung soal matematika, berhitung menggunakan sempoa juga memberikan berbagai manfaat, antara lain:
- Mengembangkan rasa percaya diri.
- Meningkatkan kemampuan mendengar anak.
- Meningkatkan kemampuan menyelesaikan masalah.
- Menjadikan matematika sebagai pelajaran yang menyenangkan.
- Meningkatkan daya tahan terhadap tekanan.
O iya, selain manfaat di atas, sempoa juga dapat membantu para tunanetra untuk menghitung dengan memanfaatkan indera peraba, lo.
Nah, itulah sejarah dan manfaat penggunaan sempoa. Semoga informasi ini bisa menjawab rasa penasaran teman-teman, ya.
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan alat hitung sempoa? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.