Dalam bahasa Tiongkok, Kota Terlarang disebut Zijincheng, yang berarti "kota terlarang berwarna ungu".
Menurut budaya Tiongkok, warna ungu dianggap warna yang membawa keuntungan dan melambangkan keabadian.
Kompleks istana Kota Terlarang sudah digunakan sebagai rumah dan pusat kekuasaan oleh 24 penguasa.
Para penguasa tersebut terdiri dari 14 penguasa dari Dinasti Ming (1368-1644) dan 10 penguasa dari Dinasti Qing (1644-1911).
Melansir dari Encyclopaedia Britannica, Kota Terlarang disebut terlarang karena daerah tersebut dilarang untuk sebagian besar keluarga kerajaan.
Pejabat pemerintah dan keluarga kekaisaran bahkan hanya diberi akses secara terbatas di dalam area tersebut.
Seluruh area Kota Terlarang hanya boleh bebas dikunjungi oleh Kaisar yang sedang memerintah.
Rahasia di dalam Kota Terlarang
Faktanya, luas keseluruhan area Kota Terlarang diketahui mencapai 720.000 meter persegi, lo.
Di dalamnya terdapat 980 bangunan dengan 9.999 kamar. Dalam budaya Tionghoa, angka 9.999 merupakan angka keberuntungan.
Jika dilafalkan dalam bahasa Tiongkok, angka tersebut sama dengan kata dalam bahasa Tionghoa yang berarti "abadi".
Baca Juga: Termasuk Situs Warisan Dunia, Apa itu Pasukan Terakota yang Legendaris?