5 Alasan Selat Malaka Menjadi Tempat Strategis untuk Perdagangan

By Niken Bestari, Minggu, 5 Februari 2023 | 19:30 WIB
Mengapa selat Malaka menjadi tempat ramai perdagangan dan tempat strategis untuk perdagangan di era Nusantara? (Freepik)

- Selat Malaka memiliki satu titik bernama selat Philip yang menjadi jalur pelayaran termacet dan terpenting di dunia.

- Selat Malaka memiliki panjang 800 kilometer dengan lebar 65 kilometer di selatan yang melebar ke utara hingga 250 kilometer.

Alasan Mengapa Selat Malaka Menjadi Tempat Strategis Perdagangan

1. Selat Malaka merupakan jalur utama yang menghubungkan antara timur dan barat.

Tidak heran, karena sebenarnya Selat Malaka ini sudah menjadi jalur utama sejak masa awal peradaban manusia di Nusantara.

2. Letak Selat Malaka adalah Jalur Sutra laut yang menguntungkan.

Jalur Sutra merupakan jalur perdagangan internasional kuno, yang menghubungkan peradaban Tiongkok di Timur dengan dunia Barat.

Penamaan jalur sutra mengacu pada perdagangan sutra semasa Dinasti Han (206 SM-220 M) karena saat itu hanya Tiongkok yang memproduksi sutra.

Jalur Sutra laut atau Jalur Sutra maritim yang menghubungkan daratan Tiongkok dengan negara Barat.

Jalur Sutra maritim ini melewati sejumlah lautan, seperti Laut China Selatan, Selat Malaka, Samudra Hindia, Teluk Benggala, Laut Arab, hingga Laut Merah.

3.  Selat Malaka adalah rute terpendek yang menghubungkan tiga wilayah, yaitu Nusantara, Tiongkok dan India.

Baca Juga: Apa Penyebab Runtuhnya Kerajaan Malaka? Ketahui Masa Kejayaan, Keruntuhan, dan Nama Raja yang Memerintah