5 Alasan Selat Malaka Menjadi Tempat Strategis untuk Perdagangan

By Niken Bestari, Minggu, 5 Februari 2023 | 19:30 WIB
Mengapa selat Malaka menjadi tempat ramai perdagangan dan tempat strategis untuk perdagangan di era Nusantara? (Freepik)

Bobo.id - Selat Malaka yang ramai sebagai tempat strategis perdagangan adalah salah satu tempat yang selalu masuk jika membahas sejarah Indonesia.

Indonesia yang dulu dikenal sebagai Nusantara mengalami perubahan berbagai peradaban karena aktivitas perdagangan yang terjadi di Selat Malaka.

Menurut Kompas.com, Nusantara dulunya tidak memiliki kerajaan, karena rakyatnya hidup berkelompok sebagai suku-suku.

Pedagang dari India dan Tiongkok yang membawa agama Hindu dan Buddha menyebabkan munculnya kerajaan bercorak Hindu Buddha.

Setelah itu, datangnya pedagang dari Timur Tengah yang membawa ajaran Islam pun menyebabkan pergantian peradaban dengan munculnya kerajaan Islam di Nusantara.

Lalu, mengapa semua pedagang menjadikan selat Malaka sebagai tempat strategis untuk perdagangan di era Nusantara?

Karakteristik Selat Malaka

Berikut ini adalah karakteristik Selat Malaka yang dirangkum dari Ilmu Geografi.com.

- Selat Malaka berada di antara Semenanjung Malaysia yakni di sekitar Singapura, Malaysia dan Thailand, dengan Pulau Sumatra (Aceh, Sumatra Utara, Riau dan Kepulauan Riau), Indonesia.

- Letak astronomis selat Malaka adalah 95' BT – 103' BT.

- Selat Malaka yang hanya memiliki lebar sekitar 2,4 km.

Baca Juga: Cari Jawaban IPS, Bagaimana Karakteristik Selat Malaka Sebagai Jalur Perdagangan Internasional?