Dilihat dari sejarahnya, sejumlah gempa parah pernah terjadi karena patahan ini, yakni pada 1789, 1874, dan 1875.
Setelah itu, gempa yang terjadi tak pernah melebihi magnitudo 7, dengan yang terparah terjadi pada 2020 dengan magnitudo 6,8.
Mengapa Gempa Turkiye Begitu Dahsyat?
Dilansir dari Kompas.com, gempa ini sangat dahsyat dan menghancurkan karena kedalamannya yang dangkal.
Yap! Kedalamannya hanya 18 kilometer. Semakin dangkal pusat gempa, maka akan semakin besar pula kerusakan yang terjadi.
Selain itu, sebagian wilayah Turkiye disebut berada persis di atas Lempeng Anatolia yang memiliki dua patahan besar.
Karen letak geologisnya inilah yang membuat Turkiye menjadi satu dari zona-zona gempa paling aktif di dunia.
Akibatnya, tidak hanya menciptakan suara yang mengerikan, gempa ini juga melepaskan energi yang lebih besar.
Bahkan, seorang pakar gempa Turkiye mendesak pemerintah agar segera memeriksa retakan pada beberapa bendungan.
Hal ini untuk mengantisipasi kemungkinan bendungan-bendungan itu jebol sehingga menciptakan banjir bandang.
Sebelumnya, gempa dahsyat juga pernah terjadi di Turkiye dengan kekuatan sekitar magnitudo 7,4 teman-teman.
Baca Juga: Mengapa Pergerakan Lempeng Bumi Menyebabkan Terjadinya Bencana Gempa?