Bobo.id - Teman-teman, pernahkah kamu mendengar atau membaca istilah manusia sebagai makhluk ekonomi yang bermoral?
Manusia sebagai makhluk sosial sudah bukan istilah asing lagi bagi kita, namun manusia sebagai makhluk ekonomi bermoral tidak sering diucapkan.
Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan orang lain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.
Oleh karena itu, manusia membutuhkan interaksi antarindividu, saling membantu, dan memiliki sikap simpati dan empati. Lantas, apa yang dibutuhkan makhluk ekonomi bermoral?
Pada pelajaran IPS kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka Belajar, kita akan mencari tahu apa arti manusia sebagai makhluk ekonomi yang bermoral.
Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut ini!
Pengertian Makhluk Ekonomi
Manusia sebagai makhluk ekonomi berarti manusia selalu berpikir untuk berupaya mencukupi kebutuhan hidupnya.
Berdasarkan sifatnya, kebutuhan manusia dibedakan menjadi dua macam, yaitu kebutuhan jasmani dan rohani.
Kebutuhan jasmani berarti kebutuhan yang diperlukan untuk mempertahankan kondisi fisik tubuh.
Contoh kebutuhan jasmani manusia antara lain makan, minum, tidur, dan olahraga.
Baca Juga: 8 Tujuan Negara Anggota ASEAN melakukan Kerja Sama di Bidang Ekonomi
Sementara kebutuhan rohani berarti kebutuhan yang berkaitan dengan psikis dan jiwa seorang manusia.
Contoh kebutuhan rohani manusia antara lain ibadah, liburan, mendengarkan musik, menonton film, melakukan hobi, dan sebagainya.
Cara manusia untuk memenuhi kebutuhan jasmani dan rohani adalah dengan melakukan kegiatan ekonomi guna mendapatkan uang atau modal.
Nah, manusia yang melakukan kegiatan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan hidup inilah yang disebut manusia sebagai makhluk ekonomi.
Makhluk Ekonomi yang Bermoral
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, moral adalah ajaran tentang baik buruk yang diterima umum mengenai perbuatan, sikap, kewajiban, dan sebagainya.
Moral berkaitan dengan budi pekerti, akhlak, dan ajaran kesusilaan.
Manusia sebagai makhluk bermoral berarti manusia harus memperhatikan ajaran tentang baik dan buruk, budi pekerti, dan akhlak ketika berinteraksi dengan orang lain.
Hal ini perlu diperhatikan karena perilaku atau tindakan yang baik juga akan mendatangkan hal yang baik.
Artinya, manusia sebagai makhluk ekonomi yang bermoral adalah manusia berupaya untuk memenuhi kebutuhan tanpa melupakan ajaran baik dan buruk.
Bersumber dari Buku Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP Kelas VII, ada beberapa ciri-ciri yang menunjukkan manusia sebagai makhluk ekonomi yang bermoral.
Baca Juga: 4 Langkah Pengelolaan Keuangan sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat, Materi IPS
1. Manusia melakukan tindakan yang rasional.
2. Manusia berfokus pada pemenuhan kebutuhan untuk kepentingan diri sendiri tanpa mengabaikan norma, nilai, atau aturan yang berlaku di masyarakat.
3. Manusia mengambil keputusan dalam rangka memenuhi kebutuhan sesuai dengan tujuan.
4. Manusia sulit merasa puas.
5. Manusia memiliki kecenderungan atau pilihan untuk menentukan aktivitas pemenuhan kebutuhannya.
6. Tidak merusak kelestarian alam hanya untuk kepentingan kebutuhan pribadinya.
----
| Kuis! |
| Apa yang dibutuhkan manusia sebagai makhluk sosial? |
| Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023