VOC didirikan karena terjadi persaingan dan permusuhan di kalangan para pedagang Belanda yang jika tidak dilakukan pencegahan akan terjadi malapetaka.
Pada saat itu, terjadi perundingan alot antara Staten Generaal (Dewan Perwakilan) dengan para perusahaan dagang Holland.
Staten Generaal sendiri diwakili oleh pengacara Holland yang tangguh dan terkenal, yakni Johan van Oldenbarnevldt.
Dalam perundingan, Johan van Oldenbarnevldt mendapat tanggapan positif dari penguasa yang kemudian jadi titik tolak terbentuknya VOC.
Sementara itu, tujuan pendirian VOC adalah untuk memonopoli perdagangan, ketika terjadi perebuan perdagangan rempah-rempah.
Hal ini membuat perusahaan yang dikenal dengan sebutan kompeni Belanda ini dibentuk sebagai perusahaan yang melakukan monopoli.
Para pedagang Belanda yang hendak berdagang di Asia harus bergabung dalam VOC dengan membeli barang pelelangan dengan komoditi rempah-rempah.
Secara sederhana, tujuan kehadiran VOC di Indonesia, adalah:
- Menguasai pelabuhan-pelabuhan penting
- Menguasai kerajaan-kerajaan di Indonesia.
- Melaksanakan monopoli perdagangan rempah-rempah.
Baca Juga: Bentuk Perlawanan Indonesia pada Kolonialisme dan Imperialisme Serta Faktor Kegagalannya