Hasil perlawanan yang dilakukan Pangeran Antasari bersama para panglima dan rakyat Banjar dalam melawan Belanda mengalami kekalahan.
Meski usianya sudah tua, Pangeran Antasari sebenarnya tidak pernah berhenti berjuang untuk melawan penjajah.
Di tengah perlawanannya, terjadi wabah cacar yang menyebar di seluruh Banjar. Pangeran Antasari dan pasukannya juga terjangkit wabah tersebut.
Pangeran Antasari akhirnya meninggal di umurnya 75 tahun karena terkena sakit cacar dan paru-paru. Perjuangannya terpaksa berhenti.
Beliau dimakamkan di Taman Makam Perang Banjar, Banjarmasin. Untuk penghargaan, Pangeran Antasari resmi bergelar Pahlawan Indonesia.
Sempat beberapa tahun dekade perjuangan rakyat Banjar dalam melawan Belanda tetap berlangsung, teman-teman.
Namun sayangnya, banyak panglima yang gugur di tangan Belanda, seperti Haji Buyasin, Tumengung Macan, dan Panglima Bukhari.
Itulah penjelasan tentang perlawanan yang dilakukan oleh Pangeran Antasari. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya.
(Sumber Foto: Wikimedia Commons/Own Photo at Museum)
----
Kuis! |
Bagaimana awal campur tangan Belanda di Kesultanan Banjar? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023