Bobo.id - Perlawanan pada penjajah tentu terjadi di banyak tempat. Salah satunya adalah perlawanan Pangeran Diponegoro yang dijelaskan pada materi PPKn kurikulum merdeka kelas VII SMP.
Perlawanan yang dilakukan Pangeran Diponegoro ini dikenal dengan nama Perang Diponegoro atau disebut juga Perang Jawa.
Perang atau perlawanan ini jadi sangat terkenal karena terjadi dalam waktu lama dengan strategi perang yang luar biasa.
Terjadinya perlawanan ini bukan hanya karena masalah penindasan yang dilakukan penjajah, tapi ada beberapa penyebab lain.
Beberapa penyebab perang ini adalah ulah dari Belanda yang memang mencoba memicu kemarahan dari Pangeran Diponegoro.
Hingga akhirnya terjadi perang yang berlangsung selama lima tahun dengan efek serius bagi bangsa Indonesia.
Bila ingin mengetahui penjelasan lebih lengkapnya, mari simak pembahasan berikut tentang penyebab dan strategi perang yang dilakukan Pangeran Diponegoro.
Penyebab Perang Diponegoro
Perang Diponegoro ini terjadi karena keresahan yang dialami Pangeran Diponegoro yang bernama asli Raden Mas Ontowiryo.
Raden Mas Ontowiryo ini bukan orang sembarangan, melainkan putra dari Sultah Hamengkubuwono III.
Pada awalanya, Pangeran Diponegoro tidak memiliki ketertarikan pada urusan keraton, meski saat itu Belanda yang menjajah sudah memberikan kuasa pada pihak keraton.
Baca Juga: Digunakan oleh Jenderal Sudirman saat Melawan Belanda, Apa Itu Strategi Perang Gerilya?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR