Hasil perlawanan Sisimangaraja adalah berhasil mempertahankan adat dan tanah Batak dari Belanda, teman-teman.
Namun Belanda tak tinggal diam, mereka mendatangkan pasukan Belanda dari Aceh untuk mematahkan pertahanan Sisingamangaraja.
Serangan Belanda semakin gencar dan kuat dengan membakar setiap kampung yang mereka lalui dan harus membayar denda.
Hingga akhirnya, hasil perlawanan yang dilakukan Sisingamangaraja beserta segenap masyarakat Batak mengalami kekalahan.
Taktik licik yang dilakukan Belanda dengan upaya menangkap istri dan dua anaknya menyebabkan Sisingamangaraja mengalami beban psikologis.
Pada 17 Juni 1907, Siingamangaraja meninggal dalam perlawanan terakhirnya di Aik Sibulbulon (Dairi) karena tertembak timah panas.
Sementara itu, kedua putra dan seorang putrinya juga ikut gugur di tangan Belanda. Dengan begitu, Perang Batak selesai.
Nah, itulah alternatif jawaban tentang perlawanan yang dilakukan oleh Sisingamangaraja. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya.
----
| Kuis! |
| Siapa nama asli Sisingamangaraja XII? |
| Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023