Dinamika Persatuan dan Kesatuan pada Masa Revolusi Kemerdekaan

By Iveta Rahmalia, Senin, 20 Februari 2023 | 11:30 WIB
Terjadi dinamika persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia di masa revolusi kemerdekaan. (Tymur Khakimov/pexels)

Setelah melalui perang dari tahun 1945 - 1949, akhirnya Belanda kalah berdasarkan perjanjian Konferensi Meja Bundar. 

Perjuangan bangsa Indonesia tidak hanya melawan Belanda di masa ini, melainkan juga harus menghadapi pemberontakan pemisahan diri dari Indonesia di berbagai daerah. 

Dinamika Persatuan dan Kesatuan Berlanjut dari Masa ke Masa

Setelah melewati dinamika persatuan dan kesatuan di masa revolusi kemerdekaan Indonesia. Berikut dinamika persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dari masa ke masa: 

1. Masa Revolusi Kemerdekaan Indonesia (17 Agustus 1945 - 27 Desember 1949)

2. Masa Republik Indonesia Serikat (RIS) (27 Desember 1949- 17 Agustus 1950)

3. Masa Demokrasi Liberal (17 Agustus 1945- 5 Juli 1959)

4. Masa Orde Lama Atau Masa Demokrasi Terpimpin (5 Juli 1959- 12 Maret 1967)

5.Masa Orde Baru Indonesia (12 Maret 1967- 21 Mei 1998)

6. Masa Reformasi (21 mei 1998-Sekarang)

Nah, itulah dinamika persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Ada berbagai faktor pendorong dan penghambat dalam dinamika ini. 

Baca Juga: Apa Saja Faktor yang Memengaruhi Dinamika Penduduk?