Bobo.id - Singkatan APBN dan APBD mungkin sering teman-teman temukan pada berbagai acara berita.
Agar tidak bingung saat melihat tayangan berita, kita kenali tentang APBN dan APBD dari pengertian hingga tujuannya.
Pada materi IPS kali ini, teman-teman juga bisa mengenali perbedaan APBN dan APBD dengan mengetahui penjelasan keduanya.
APBN
APBN merupakan singkatan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.
Jadi, APBN merupakan daftar rincian tentang rencana keuangan tahunan pemerintahan suatu negara yang telah disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Pembuatan APBN tentu akan berkaitan dengan berbagai kegiatan yang akan dilakukan oleh pemerintah.
Selain rencana kegiatan dan anggaran yang dibutuhkan, APBN juga berisi detail sumber penerimaan dana yang akan digunakan.
Secara sederhana, APBN merupakan rincian penerimaan dan belanja negara dalam waktu tertentu.
- Tujuan APBN
Pemerintah membuat APBN dengan tujuan sebagai pedoman penerimaan dan belanja negara.
Baca Juga: Tugas dan Wewenang DPR Berdasarkan Fungsinya: Legislasi, Anggaran, dan Pengawasan
Dengan begitu, dalam pelaksanaannya tidak terjadi perubahan dari kegiatan yang sudah direncanakan.
Selain itu, APBN juga berguna sebagai bentuk transparansi dan pertanggungjawaban pemerintah pada masyarakatnya.
Dari berbagai program yang dilakukan pemerintah, masyarakat bisa tahu pengeluaran negara dan pengelolaan uang yang dimiliki negara.
APBN juga digunakan untuk membantu menentukan prioritas belanja, sehingga anggaran yang dimiliki tidak digunakan secara sembarangan.
- Fungsi APBN
APBN memiliki beberapa fungsi yang dibagi menjadi enam jenis, yaitu fungsi otoritas, alokasi, distribusi, stabilisasi, perencanaan, dan pengawasan.
1. Fungsi otoritas merupakan pemberian kuasa, yang dalam hal ini berkaitan dengan penerimaan dan pengeluaran negara.
2. Fungsi alokasi yang berarti APBN harus mengalokasikan dana untuk pembangunan berbagai sarana umum yang berguna bagi masyarakat banyak.
3. Fungsi distribusi merupakan pemberian dana di luar kepentingan umum seperti dana subsidi dan beasiswa.
4. Fungsi stabilisasi yang terdapat instrumen fiskal sehingga penyusunannya tidak akan jauh dari kebijakan fiskal yang menjaga keseimbangan ekonomi negara.
5. Fungsi perencaan yang berguna sebagai pedoman perencanaan kegiatan.
Baca Juga: Fungsi DPR: Legislatif, Anggaran, dan Pengawasan, Materi PPKn
6. Fungsi pengawasan untuk menilai kegiatan pemerintah melalui APBN.
APBD
APBD merupakan singkatan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.
Sebuah APBD merupakan anggaran yang dibuat untuk rencana penerimaan dan pengeluaran yang dilakukan pemerintah daerah.
Pemerintah daerah ini merupakan pemerintah tingkat II yaitu kabupaten atau kota atau tingkat I yaitu provinsi.
Anggaran ini berisi gambaran penerimaan dan pengeluaran pemerintah daerah selama satu tahun.
- Tujuan APBD
APBD dibuat dengan tujuan sebagai gambaran mengena sumber penerimaan yang berfokus pada pemerintah daerah saja.
Selain itu, APBD juga menentukan prioritas pengeluaran, menjadi panduan pengeluaran uang, hingga transparansi pengelolaan keuangan daerah.
- Fungsi APBD
Fungsi dari APBD tidak jauh berbeda dengan APBN, namun hanya lebih berfokus pada pemerintah daerah.
Baca Juga: 4 Prinsip Dasar Kepramukaan yang Wajib Diketahui Anggota Pramuka
APBD memiliki fungsi otoritas yang digunakan sebagai pedoman dalam menentukan penerimaan dan pengeluaran daerah.
Ada juga fungsi alokasi yang jadi acuhan pengeluaran, fungsi distribusi sebagai alat mengurangi ketimpangan ekonomi, fungsi perencanaan yang jadi pedoman dalam merencanakan pembangunan di daerah, dan fungsi pengawasan untuk mengetahui jalannya pemerintahan daerah.
Perbedaan APBN dan APBD
Dari penjelasan tersebut, APBN dan APBD sebenarnya memiliki tugas dan fungsi yang tidak jauh berbeda.
Namun, yang membedakan hanya lingkup dari penggunaan dana atau anggaran belanja.
APBN menggunakan anggaran untuk pembangunan atau kegiatan sekala nasional atau dilakukan di semua wilayah di suatu negara.
Sedangkan APBD lebih berfokus pada daerah masing-masing untuk meningkatkan perekonomian hingga pembangunan di daerah.
Nah, itu penjelasan tentang APBN dan APBD yang memiliki banyak kemiripan namun ada satu perbedaan utama yaitu lingkup wilayahnya.
Baca Juga: 3 Fungsi Utama Dewan Perwakilan Rakyat: Legislasi, Anggaran, dan Pengawasan
----
Kuis! |
Siapa yang menyetujuan APBN yang sudah dirancang pemerintah? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023