Bobo.id - Teman-teman, di mana biasanya kamu menjemur pakaian yang basah?
Kebanyakan dari kita akan menjemur pakaian di luar ruangan agar cepat kering dan tidak menimbulkan bau apak.
Selain itu, mengeringkan pakaian dengan di bawah sinar matahari langsung juga dapat menghemat energi listrik karena tidak perlu menggunakan mesin pengering.
Namun, ternyata kita bisa mendapatkan dampak buruk akibat kebiasaan menjemur pakaian di luar ruangan, lo.
Dilansir dari The Spruce, berikut ini beberapa dampak buruk yang terjadi jika terlalu sering dijemur di luar ruangan.
Dampak Buruk Menjemur Baju di Luar Ruangan
1. Kekurangan Lahan Terbuka
Masyarakat Indonesia umumnya menggunakan ruang terbuka, seperti taman belakang rumah atau halaman rumah untuk menjemur pakaian basah.
Ini memang membantu proses pengeringan lebih cepat dan alami, namun sebagian lahan di rumah justru akan berkurang.
Meskipun ada banyak teknologi dan inovasi tali jemuran yang hemat tempat, kita tetap memerlukan ruang yang luas untuk menjemur.
Padahal, lahan terbuka seperti taman belakang dan halaman bisa digunakan untuk tempat bermain dan bersantai.
Baca Juga: Tidak Bingung Lagi, Begini 3 Trik Mudah Hilangkan Jamur pada Pakaian
2. Timbulkan Bau
Tidak semua rumah memiliki pekarangan yang berupa rerumputan luas di sekitarnya, sebab rumahnya langsung berbatasan dengan jalan atau tembok tetangga.
Ketika kita menjemur pakaian di tempat terbuka namun berbatasan langsung dengan jalan, risiko pakaian menyerap polusi dan bau semakin besar.
Selain itu, menjemur di luar ruangan dapat memicu tumbuhnya spora jamur dan serbuk sari dari tumbuhan pada pakaian basah.
Jika tidak diperhatikan, pakaian basah bukannya menjadi kering, justru dapat menimbulkan bau dari jamur dan menyebabkan alergi bagi orang dengan penyakit asma.
3. Ada Serangga dan Kotoran Burung
Ketika kita menjemur pakaian di ruang terbuka dan langsung berada di bawah sinar matahari, maka kita harus siap berbagi tempat dengan serangga dan burung.
Burung dan serangga yang hidup di alam liar pasti pernah terbang di atas rumah atau dekat dengan jemuran kita.
Artinya, besar kemungkinan pakaian yang sudah dicuci dapat terkena kotoran burung atau bintik dari serangga.
Bukannya bersih dan kering, pakaian justru dapat menerima noda baru yang menimbulkan bau dan sulit dibersihkan.
4. Kondisi Cuaca Tidak Menentu
Baca Juga: Punya Pakaian Putih? Pakai 3 Trik Mencuci Ini agar Baju Tidak Cepat Menguning
Pada bulan-bulan tertentu, cuaca di sekitar akan sulit diprediksi. Kadang cerah di pagi hari, namun hujan deras di siang hari.
Hal ini dapat merugikan bagi kita yang menjemur di luar ruangan, karena harus selalu memeriksa kondisi cuaca untuk memastikan pakaian tidak basah terkena hujan.
Selain itu, ketika cuaca cerah dan kering, sering ada debu beterbangan yang tersebar di udara.
Hal ini dapat menodai pakaian dan membuat kita yang memakainya terpapar debu yang tidak sehat.
5. Memudarkan Warna Pakaian
Faktanya, sinar matahari ternyata dapat secara alami memudarkan warna pada pakaian berbahan linen.
Pakaian memang bisa kering dalam waktu cepat, namun pada bagian kerah pakaian sering memudar lebih cepat daripada bagian lain.
Warna pudar pada pakaian tentu menjadi pemandangan yang mengganggu.
Itulah sebabnya, lebih aman untuk menjemur pakaian hanya dengan bantuan angin dan dijemur di tempat yang teduh.
----
Kuis! |
Kenapa pakaian yang dijemur di luar bisa bau? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023