Hidup di Alam Liar, Apakah Simpanse Hewan yang Berbahaya?

By Grace Eirin, Senin, 27 Februari 2023 | 18:00 WIB
Ternyata simpanse juga memiliki taring seperti hewan karnivora. (Francesco Ungaro/Unsplash)

Bobo.id - Simpanse (Pan troglodytes) merupakan kera besar yang ditemukan di Afrika tengah dan Afrika barat. 

Hewan ini dianggap sebagai primata paling cerdas yang otaknya dapat digunakan untuk memecahkan masalah, menggunakan alat, dan berkomunikasi dengan cara yang rumit. 

Simpanse juga merupakan hewan sosial, yang senang berkelompok ketika berada di alam liar. 

Dalam satu kelompok, terdiri dari beberapa lusin simpanse yang dipimpin oleh simpanse jantan dan pengikutnya. 

Namun, sebagai hewan liar, simpanse tetap saja hewan yang tidak bisa dekat dan hidup dengan manusia. 

Kali ini, Bobo akan mengajak teman-teman mengenal hal-hal berbahaya dari simpanse yang perlu kamu ketahui. 

Menganggap Manusia sebagai Ancaman

Dilansir dari a-z-animals.com, simpanse termasuk hewan yang berbahaya.

Mereka bahkan dapat memburu teman sekelompoknya sendiri, karena naluri alami sebagai hewan liar. 

Di alam liar, hewan karnivora bertahan hidup dengan memangsa hewan lain. Misalnya, singa, serigala, dan hyena. 

Simpanse juga dapat membahayakan manusia, terutama saat mereka terancam oleh keberadaan manusia yang ingin mendekat. 

Baca Juga: Meski Sama-Sama Primata, Ternyata Inilah Perbedaan Simpanse dan Gorila

Meskipun begitu, simpanse lebih memilih untuk menghindari manusia karena tidak terbiasa dengan makhluk selain kelompoknya. 

Simpanse liar bisa menyerang manusia yang merusak dan mengusir mereka dari habitat alaminya. 

Berkelahi dengan Sesama Simpanse

Bukan hal yang asing jika menemukan hewan liar berkelahi dengan sesamanya ketika menjalani kehidupan di alam. 

Ini juga terjadi pada simpanse, yang dapat menyerang sesama simpanse karena perebutan wilayah kekuasaan. 

Di dunia satwa, perkelahian untuk memperebutkan wilayah dan pasangan adalah hal yang wajar terjadi. 

Selain itu, satwa liar juga dapat saling menyerang ketika wilayah tempat mereka mencari makanan, ditempati oleh satwa liar lainnya.

Inilah yang disebut interaksi kompetisi, yang merupakan interaksi antara dua atau lebih spesies yang saling menghalangi. 

Artinya, spesies-spesies tersebut saling bersaing untuk memperebutkan sesuatu, misalnya makanan, di ekosistem alam. 

Perkelahian antara simpanse dengan simpanse termasuk ke dalam kompetisi intraspesifik, yaitu persaingan yang terjadi antara organisme dengan spesies sama. 

Cara mereka bertahan hidup seperti ini menambah fakta bahwa simpanse merupakan hewan berbahaya. 

Baca Juga: Jangan Sampai Keliru, Inilah 6 Perbedaan Orang Utan dan Simpanse

Status Simpanse di Dunia

Dilansir dari National Geographic, simpanse sudah termasuk ke dalam hewan dilindungi di Amerika Serikat. 

Amerika Serikat memutuskan semua spesies simpanse sebagai hewan terancam punah. 

Sedangkan simpanse liar telah terdaftar sebagai spesies terancam punah sejak tahun 1990, oleh oersetujuan U.S. Endangered Species Act

Menurut data worldwildlife.org, populasi simpanse di seluruh dunia hanya berada di angka 299.700.

Ini karena simpanse terus diburu secara liar oleh orang-orang tidak bertanggung jawab untuk dijadikan hewan peliharaan. 

Dengan statusnya sekarang, WWF (World Wide Fund for Nature) berupaya untuk menetapkan, memperkuat, dan mengelola kawasan hutan lindung di Afrika Tengah dan Barat. 

----

Kuis!

Mengapa simpanse disebut primata paling cerdas?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. 

Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023