Agak berbeda dari sebelumnya, undangan setengah resmi tidak menggunakan kata-kata yang terlalu formal, namun tidak juga kasual.
Sementara itu, surat undangan tidak resmi biasanya menggunakan kata-kata atau bahasa yang digunakan sehari-hari.
c. Struktur Undangan
Surat undangan resmi memiliki struktur yang baku. Artinya, harus tercantum kop surat, nomor, perihal, nama lengkap pengirim hingga jabatan.
Nah kalau surat setengah resmi tidak wajib untuk menggunakan kop surat, nomor, maupun jabatan dari pengirim.
Sementara itu, struktur undangan tidak resmi lebih bebas lagi. Bahkan, biasanya beberapa orang akan menghiasi undangannya.
d. Contoh Undangan
Contoh surat undangan resmi adalah surat yang tujuannya untuk mengundang rapat, ambil rapor, seminar, dan sejenisnya.
Contoh surat undangan setengah resmi adalah undangan pernikahan, surat undangan kerja bakti, hingga surat undangan pengajian.
Contoh surat undangan tidak resmi adalah undangan ulang tahun atau undangan buka bersama teman-teman sekelas.
Nah, itulah persamaan dan perbedaan undangan resmi, setengah resmi, dan tidak resmi. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya.
Baca Juga: Materi Giving, Accepting, and Declining Invitation Beserta Contohnya