Seni lukis Kamasan merupakan seni lukis klasik yang biasanya bertema pewayangan, kehidupan bangsawan, dan dongeng binatang.
Para pelukis biasanya akan menggunakan warna alam yang dicampur dengan perekat yang menempel pada kanvas.
Kanvas berupa kain kasar yang dicelup bubur beras lalu dijemur di bawah matahari. Setelah dijemur, kain digosok agar permukaannya halus.
Selain seni lukis daerah dari Kamasan, seni lukis kaca Cirebon juga merupakan seni lukis klasik yang menggunakan bahan dan teknik yang berbeda.
Seni lukis kaca Cirebon dibuat dengan cara terbalik menggunakan kaca. Sketsa dibuat pada kertas yang ditempel pada kaca, lalu dilukis bagian sebaliknya.
Salah satu tema khas lukis kaca Cirebon adalah wayang dan batik Cirebon dengan motif mega mendung yang terkenal, teman-teman.
2. Seni Patung Daerah
Seni patung adalah seni membuat bentuk manusia atau binatang dengan bahan yang lunak maupun menggunakan bahan keras.
Patung dari bahan lunak dibuat dengan teknik membentuk, sementara itu patung dari bahan keras dibuat dengan teknik meraut atau memahat.
Salah satu contoh patung tradisional adalah patung Asmat yang dibuat oleh Suku Asmat yang tinggal di Pulau Papua.
Masyarakat suku ini biasanya menggunakan kayu bakau untuk membuat patung yang menjadi bentuk hubungan mereka dengan nenek moyang.
Baca Juga: 8 Unsur Seni Rupa, dari Unsur Titik hingga Unsur Nilai