Tidak hanya itu, ekor dan duri ini juga bisa menghasilkan sengatan yang biasanya menyebabkan rasa sakit yang luar biasa dan risiko infeksi.
Menurut National Capital Posion Control Centers, ada sekitar 1.500-2.000 cedera yang dilaporkan karena ikan pari setiap tahunnya.
Dari ribuan laporan yang datang di Amerika Serikat itu diketahui bahwa sebagian besar cedera terjadi pada kaki.
4. Bergerak dengan Mengepakkan 'Sayap'
Ketika melihat ikan pari yang sedang berenang di air, kita seperti melihat ikan yang sedang terbang, seperti burung di udara.
Ketika kita melihatnya dari jarak yang dekat, kita akan melihat gerakan ikan pari yang mengepak dengan anggun untuk berenang.
Yap! Sebagian besar spesies ikan pari ternyata memiliki gaya berombak-ombak pada tubuhnya untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain.
Ada yang bergerak seperti gelombang bawah air, ada juga yang cenderung mengepakkan sisi mereka ke atas dan ke bawah seperti sayap.
Meski mereka bisa bergerak dengan 'sayap', namun gerakannya tergolong lambat. Hal ini tertulis dalam penelitian Save Our Seas Foundation.
Dalam penelitian itu disebutkan, ikan pari di Afrika Selatan bergerak dengan kecepatan 1,35 kilometer per jam.
Dengan kecepatan itu, beberapa spesies bisa melakukan migrasi sejauh 850 kilometer. Artinya, ikan pari butuh waktu 24 hari nonstop!
Baca Juga: Unik! Ikan Pari Ternyata Punya Gigi untuk Mengunyah Makanannya, Sudah Tahu?