3 Tahapan Proses Pembentukan Urine di dalam Tubuh Manusia

By Grace Eirin, Kamis, 9 Maret 2023 | 07:00 WIB
Proses pembentukan urine di dalam organ ginjal. (freepik)

Dalam perjalanan inilah, urine sekunder akan terus mengalami penyerapan.

Urobilin ini memberikan warna kuning pada urine, sedangkan urea memberikan bau menyengat pada urine.

3. Augmentasi

Augmentasi disebut juga penambahan zat-zat sisa untuk membentuk urine yang sesungguhnya. 

Urine sekunder dari tubulus kontortus proksimal kemudian akan menuju tubulus kontortus distal. 

Dalam tubulus kontortus distal ini, darah akan menyekresikan zat-zat yang tidak diperlukan oleh tubuh melalui pembuluh kapiler ke dalam urine sekunder. 

Hasil dari proses tersebut adalah urine yang sesungguhnya.

Urine ini akan mengalir mengalir menuju tubulus kolektivus, kemudian bermuara ke rongga ginjal, dan dialirkan menuju kandung kemih melalui ureter. 

Jika kandung kemih sudah menampung urine sampai batas kemampuannya, maka dinding kandung kemih akan tertekan (menyebabkan rasa ingin buang air kecil). 

Kemudian, otot perut dan otot kandung kemih akan berkontraksi sehingga urine bisa keluar dari tubuh melalui uretra. 

----

Kuis!

Mengapa manusia harus mengalami proses ekskresi? 

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. 

Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023