Urine sebagai produk ekskresi harus dikeluarkan dari tubuh agar tidak menjadi racun yang menyebabkan beragam penyakit.
Proses pembentukan urine terjadi di beberapa bagian ginjal, seperti glomerulus, kapsula Bowman, tubulus kontortus proksimal, tubulus kontortus distal, kandung kemih, dan saluran kencing.
Glomerulus adalah bagian di dalam ginjal yang berfungsi untuk menyaring zat sisa dan membuang cairan serta elektrolit berlebih dari dalam tubuh.
Kapsula Bowman adalah struktur kantong yang terletak di dalam ginjal yang berfungsi menampung urine primer.
Tubulus kontortus proksimal adalah saluran berliku yang berada di dalam glomerulus, sedangkan tubulus kontortus distal adalah saluran tempat urine disiapkan sebelum keluar dari tubuh.
Kandung kemih adalah salah satu bagian yang berfungsi untuk menampung urine sebelum dikeluarkan dari tubuh.
Saluran kencing atau uretra adalah saluran yang digunakan untuk membuang urine dari dalam tubuh.
2. Hati
Hati merupakan organ di dalam tubuh yang berperan dalam sistem ekskresi maupun sistem sekresi.
Fungsi organ hati sebagai organ ekskresi adalah memproduksi cairan empedu untuk mengikat sekaligus memecah lemak di usus halus.
Selain itu, organ hati juga berperan dalam membentuk senyawa amonia sebagai zat sisa yang harus dikeluarkan dari dalam tubuh.
Baca Juga: Contoh Penerapan Gelombang Transversal dalam Kehidupan Sehari-Hari