Bobo.id - Semakin banyak manusia minum, maka tubuh juga akan lebih sering buang air kecil atau yang biasa disebut dengan pipis.
Buang air kecil berguna untuk membuang sisa-sisa penyaringan limbah dari ginjal yang dilakukan saat kita minum, terutama air putih.
Oleh karena itu, kita harus membuangnya. Ternyata tidak hanya manusia yang buang air kecil, hal ini juga dilakukan oleh hewan.
Teman-teman tentu pernah melihat hewan peliharaan buang air kecil. Biasanya, bertujuan untuk menandakan daerah kekuasaannya.
Namun, bagaimana dengan hewan yang hidup di lautan?
Menurut sebuah penelitian di Journal PLOS Biology pada tahun 2011, lautan adalah rumah bagi jutaan spesies hewan laut.
Namun, ternyata lautan bukan hanya rumah mereka. Lautan juga menjadi toilet bagi jutaan spesies di sana, teman-teman.
Memangnya hewan laut seperti ikan bisa buang air kecil, Bo? Untuk mengetahui jawabannya, simak informasi berikut ini, yuk!
Apakah Hewan Laut Buang Air Kecil?
Meskipun habitatnya ada di dalam air, ternyata hewan laut termasuk ikan juga minum air untuk mencegah dehidrasi.
Namun, hanya beberapa jenis ikan saja yang minum air, terutama ikan air asin. Tujuannya adalah untuk menjaga cairan dalam tubuhnya.
Baca Juga: Butuh Waktu 2 Minggu Penyembuhan, Ini Kisah Penyelamatan Burung Pelikan di Namibia
Kalau ikan minum air seperti manusia dan hewan lainnya, ini artinya ikan pun bisa pipis atau buang air kecil, lo.
Sebab, ikan juga memiliki ginjal dan memproduksi urine yang terdiri dari beberapa zat seperti keratin, urea, amonia, dan limbah nitrogen.
Bahkan mamalia air, seperti paus biru yang merupakan hewan terbesar di Bumi, bisa memproduksi 260 galon urine per hari.
Untuk lebih mudah membayangkannya, jumlah urine paus biru dalam sehari cukup untuk mengisi kolam anak. Banyak sekali, bukan?
Makhluk laut biasanya memiliki cara beragam dan berbeda-beda untuk buang air kecil atau pipis, teman-teman.
Biasanya, hewan-hewan laut ini akan mencerna makanan dan buang air kecil di air yang tidak terlalu dalam atau dekat permukaan.
Banyak ikan dan hewan laut akan buang air kecil dari sebuah lubang yang disebut pori. Letaknya ada di ujung belakang tubuh ikan.
Bermanfaat Bagi Ekosistem Laut
Karena tinggal dan hidup di dalam air, ini artinya air urine berbagai hewan laut ini dapat menyebar ke seluruh bagian perairan.
Namun, ikan biasanya tidak buang air kecil sembarangan. Ikan laut umumnya akan buang air kecil di sekitar karang.
Saat ada ikan yang buang air kecil di sekitar karang, biasanya karang akan mengayunkan tentakelnya yang berperan seperti lengan kecil.
Baca Juga: 5 Fakta Unik Ikan Hiu, Hewan Laut Buas yang Sebenarnya Tak Suka Serang Manusia
Fungsinya adalah untuk mengambil nutrisi dari urine yang dikeluarkan oleh ikan atau hewan laut lainnya. Yap! Urine punya banyak nutrisi!
Dilansir dari Oceana, urine yang dihasilkan oleh hewan laut itu mengandung nitrogen dan fosfor yang berguna untuk ekosistem.
Contohnya, terumbu karang. Dengan mengambil nutrisi dari urine, mereka bisa tumbuh sekitar 1-8 inci dalam satu tahun.
Terumbu karang yang dikelilingi oleh banyak ikan di sekitarnya, akan tumbuh satu setengah kali lebih cepat dari yang lain.
Bahkan, yang membuatnya bisa terlihat cantik karena warna-warni dalam tubuhnya itu salah satunya karena urine hewan laut, lo.
Contoh lain ada pada ikan badut. Ketika ikan badut buang air kecil, maka nutrisinya ditangkap oleh anemon untuk tumbuh lebih baik.
Ada juga paus yang bahkan dengan urine yang dikeluarkannya dapat menjadi pupuk bagi banyak bagian laut yang tidak subur.
Hal ini disebabkan karena fitoplankton yang dikonsumsi oleh paus adaah nutrisi penting bagi seluruh kehidupan di wilayah laut.
Jumlah Urine Semakin Sedikit di Lautan
Meskipun ada beberapa hewan yang bisa menghasilkan urine yang banyak, tetapi jumlah urine semakin sedikit di lautan yang luas.
Hal ini tidak lain disebabkan oleh populasi ikan dan paus yang menyusut karena berbagai ulah manusia yang sembarangan.
Baca Juga: 5 Fakta Unik Seputar Gurita, Hewan Laut yang Punya Tiga Jantung dengan Fungsi Berbeda
Misalnya di perairan Karibia, terumbu karang kehilangan hingga 90 persen hiu dan kerapu. Padahal, mereka menyimpan banyak fosfor.
Lalu, haruskah manusia mulai membuang air kecil di lautan?
Puluhan penelitian menunjukkan, berbeda dari urine ikan atau hewan laut yang bermanfaat, ternyata urine manusia tidak bisa berdampak.
Hal ini karena karang dan tumbuhan laut hanya dapat tumbuh subur dengan adanya nutrisi tertentu yang didapatkan dari ikan, bukan manusia.
Sebaliknya, urine manusia bisa berdampak buruk, seperti membunuh berbagai spesies lautan dan bisa memicu beragam penyakit.
----
| Kuis! |
| Apa manfaat buang air kecil bagi manusia? |
| Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023