Seperti mata rantai, hak adalah apa yang akan dimiliki seseorang setelah melaksanakan kewajibannya. Sementara kewajiban adalah hak yang harus dikerjakan.
Apabila seseorang memiliki kewajiban tetapi tidak memiliki hak, ini artinya sifatnya tidak manusiawi atau tidak bermoral.
Sebaliknya, jika seseorang mempunyai hak tetapi tidak memiliki kewajiban, ini adalah hal yang tidak adil dan sia-sia.
Secara sederhananya, hak dan kewajiban saling berkaitan karena keduanya terjalin suatu hubungan sebab-akibat.
Hak akan timbul jika seseorang telah memenuhi kewajibannya. Begitu pula kewajiban akan muncul ketika seseorang memiliki hak.
Contoh Hak dan Kewajiban yang Saling Berkaitan
Beberapa contoh hak dan kewajiban yang saling berkaitan, antara lain:
1. Seorang anak wajib menjaga nama baik keluarga. Dengan begitu, seorang anak akan berhak mendapat perlindungan dalam keluarga.
2. Seorang anak wajib berbakti dan mematuhi orang tua. Dengan begitu, mereka juga berhak mendapatkan cinta dan kasih sayang.
3. Seorang anak wajib menghargai semua anggota keluarga. Dengan begitu, anak juga berhak berbicara dan mengungkapkan pendapatnya.
4. Seorang anak wajib membantu kedua orang tua. Dengan begitu, anak juga berhak mengembangkan diri dan bermain.
5. Seorang anak wajib belajar di rumah. Dengan begitu, anak juga berhak mendapatkan bimbingan dari orang tua.
Baca Juga: 20 Contoh Hak dan Kewajiban Anak di Sekolah, Sudah Dilakukan?