Alutsista merupakan peralatan utama dalam sistem senjata yang memiliki kemampuan untuk pelaksanaan tugas pokok TNI.
Alutsista sendiri meliputi senjata, kendaraan tempur, munisi, alat komunikasi, alat optik, kapal, helikopter, hingga alat perang elektronik.
Strategi ini bertujuan untuk mengatasi krisis, memberikan efek tangkal, dan juga meningkatkan stabilitas kawasan.
2. Melatih Tentara Nasional dan Kepolisian
Strategi yang bisa dilakukan selanjutnya adalah dengan melatih anggota tentara nasional dan kepolisian Indonesia.
Dengan pelatihan, tentara nasional diharapkan bisa mengatasi berbagai masalah negara di bidang pertahanan dan keamanan.
Misalnya, mengatasi gerakan separatis, mengatasi pemberontakan, mengatasi aksi terorisme, dan mengamankan wilayah perbatasan.
Sementara itu, kepolisian dilatih untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat yang bertugas melindungi, mengayomi, dan melayani.
Jika sumber daya tentara dan kepolisian di Indonesia baik, maka ancaman integrasi nasional di bidang pertahanan dan keamanan bisa dicegah.
3. Menjalin Kerja Sama dengan Negara Lain
Menjalin kerja sama dengan negara lain juga bisa menjadi upaya mengatasi integrasi nasional di bidang pertahanan dan keamanan.
Baca Juga: 6 Contoh Ancaman Non-Militer Terhadap Integrasi Nasional dari Berbagai Dimensi