Teleskop NASA Menangkap Fase Supernova yang Jarang Terlihat, Apa Itu?

By Fransiska Viola Gina, Rabu, 15 Maret 2023 | 16:00 WIB
Teleskop NASA menangkap fase supernova yang jarang terlihat. (NASA.gov)

Supernova merupakan ledakan dari suatu bintang di galaksi yang memancarkan energi besar. Peristiwa ini menandai kematian bintang.

Langkanya bintang masif yang melewati fase bintang Wolf-Rayet ini membuat pengamatan ini sangat berharga bagi astronom.

Bintang dalam fase ini akan melepaskan lapisan luarnya dan menghasilkan lingkaran cahaya gas dan debu yang khas.

Bintang WR 124 yang berukuran 30 kali massa Matahari, sejauh ini sudah menumpahkan materi sebanyak 10 massa Matahari.

Proses Bintang Wolf-Rayet Menuju Supernova

Bintang Wolf-Rayet mengonsumsi hidrogen untuk reaksi fusi nuklir dengan sangat cepat, hanya dalam waktu ratusan ribu tahun. 

Sebagai perbandingan, Matahari yang menyinari Bumi mampu melebur hidrogen menjadi helium selama miliaran tahun.

Saat kehabisan hidrogen, bintang Wolf-Rayet ini akan melebur sisa-sisa elemen dan menghasilkan lebih banyak energi, khususnya panas dan radiasi. 

Bintang Wolf-Rayet kemudian mulai mengembuskan angin bintang dengan kecepatan 3,6 juta hingga 9 juta kilometer per jam.

Seiring waktu, angin bintang itu akan mengikis lapiran terluar dari bintang Wolf-Rayet. Hal ini akan membuat keseimbangannya terganggu.

Bintang Wolf-Rayet lalu runtuh karena gaya gravitasinya sendiri dan memicu ledakan supernova dan berevolusi menjadi lubang hitam.

Baca Juga: Fenomena Supernova, Cara Bintang di Ruang Angkasa Mengakhiri Evolusinya, Pernah Dengar?