Pemantauan Mars
Manusia ternyata telah menemukan ketertarikan dan pelajaran dari Planet Mars sejak tahun 1960-an.
Namun, sejauh ini yang bisa sampai ke planet tersebut hanyalah pesawat ruang angkasa tanpa awak.
Meskipun begitu, NASA tidak menyerah, mereka memperkirakan pada tahun 2030-an misi dan perjalanan manusia pertama ke Mars akan diusahakan.
Inilah mengapa hingga beberapa dekade terakhir, manusia tidak henti-hentinya meneliti apa yang ada di Mars.
Dilansir dari National Geographic, manusia ingin menjelajahi Mars karena planet ini pernah mampu menampung ekosistem bagi kehidupan mikroba saat ini.
Bumi dan Mars memang bersebelahan, namun juga terdapat perbedaan waktu yang unik di antara kedua planet ini.
Mars mengalami revolusi atau mengelilingi Matahari sebagai orbitnya dengan waktu yang lebih lama dari Bumi.
Sehingga 1 hari di Mars sekitar 40 menit lebih lama daripada 1 hari di Bumi.
Selain itu, sebenarnya Planet Mars memiliki wilayah daratan yang setara dengan benua di Bumi. Ini berarti, daratan mars bisa dikatakan layak huni bagi manusia.
Sayangnya, permukaan planet Mars diselimuti atmosfer karbon dioksida yang tidak mendukung kehidupan.
Baca Juga: Tekeskop NASA Menangkap Fase Supernova yang Jarang Terlihat, Apa Itu?