Bobo.id - NASA menangkap gambar bukit pasir di Planet Mars dengan bentuk melingkar hampir bulat sempurna.
Penemuan unik ini ditemukan NASA melalui kamera beresolusi tinggi yang dipasang di Mars Reconnaissance Orbiter.
Diketahui, pemandangan bukit pasir seperti ini adalah hal yang langka di planet merah itu.
Pemandangan bukit pasir ditangkap oleh kamera pemantau NASA sejak 22 November 2022, di belahan utara Mars.
Bukit pasir ini mempunyai permukaan curam miring ke selatan, yang diperkirakan terjadi karena angin Mars yang bertiup ke arah itu.
Namun, para ilmuwan dan astronom belum yakit mengapa bukit pasir unik ini terbentuk di Mars.
Apakah teman-teman sudah tahu kalau di Planet Mars juga terjadi empat musim seperti di planet kita?
Dilansir dari Livescience, Mars mengalami 4 musim yaitu musim panas, musim semi, musim gugur, dan musim dingin.
Nah, bukit pasir yang muncul misterius ini mulai terlihat setelah berakhirnya musim dingin di Mars, sehingga sudah tidak tertutup es.
HiRise, kamera resolusi tinggi yang dipasang di pesawat ruang angkasa MRO, telah mengorbit bukit pasir di Mars sejak tahun 2006.
Dari pemantauan itu, menunjukkan bahwa bukit pasir berpindah dari khatulistiwa kutub dengan kecepatan 687 hari di Bumi.
Baca Juga: Tidak Mengorbit Matahari, Ada Planet yang Dinamakan Super-Bumi, Mengapa?
Pemantauan Mars
Manusia ternyata telah menemukan ketertarikan dan pelajaran dari Planet Mars sejak tahun 1960-an.
Namun, sejauh ini yang bisa sampai ke planet tersebut hanyalah pesawat ruang angkasa tanpa awak.
Meskipun begitu, NASA tidak menyerah, mereka memperkirakan pada tahun 2030-an misi dan perjalanan manusia pertama ke Mars akan diusahakan.
Inilah mengapa hingga beberapa dekade terakhir, manusia tidak henti-hentinya meneliti apa yang ada di Mars.
Dilansir dari National Geographic, manusia ingin menjelajahi Mars karena planet ini pernah mampu menampung ekosistem bagi kehidupan mikroba saat ini.
Bumi dan Mars memang bersebelahan, namun juga terdapat perbedaan waktu yang unik di antara kedua planet ini.
Mars mengalami revolusi atau mengelilingi Matahari sebagai orbitnya dengan waktu yang lebih lama dari Bumi.
Sehingga 1 hari di Mars sekitar 40 menit lebih lama daripada 1 hari di Bumi.
Selain itu, sebenarnya Planet Mars memiliki wilayah daratan yang setara dengan benua di Bumi. Ini berarti, daratan mars bisa dikatakan layak huni bagi manusia.
Sayangnya, permukaan planet Mars diselimuti atmosfer karbon dioksida yang tidak mendukung kehidupan.
Baca Juga: Tekeskop NASA Menangkap Fase Supernova yang Jarang Terlihat, Apa Itu?
Mengapa Mars Berwarna Merah?
Julukan terkenal yang diberikan manusia di Bumi kepada planet Mars yaitu planet merah, karena memiliki permukaan berwarna merah.
Bukan hanya julukan, baik dilihat menggunakan mata maupun teleskop, kita akan melihat Mars sebagai bintang kemerahan.
Menurut keterangan resmi Badan Antariksa Eropa (ESA), warna merah itu disebabkan oleh partikel karat atau oksida di bebatuan Mars.
Tidak hanya itu, langit Mars juga sering tampak berwarna merah muda atau oranye terang karena debu partikel karang di permukaannya tertiup ke atmosfer tipis Mars.
Menurut NASA, ada besi yang tetap melimpah di lapisan atas planet Mars, yang menyebabkan permukaannya berwarna merah.
Namun, tanah merah dan gas metana di atmosfer Mars ini tidak cocok untuk kehidupan, sehingga tidak ada makhluk hidup di sana.
----
Kuis! |
Apa nama kamera yang digunakan NASA untuk memantau Mars? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023