Benarkah Nyamuk Hanya Sering Gigit Orang Tertentu? Ini Penjelasannya

By Amirul Nisa, Kamis, 16 Maret 2023 | 18:30 WIB
Tenyata nyamuk selalu memilih orang mana yang akan digigit, kenapa begitu? (freepik)

Bobo.id - Ternyata selama ini nyamuk tidak selalu menggigit semua orang yang ditemui, lo.

Bahkan beberapa orang yang ada di satu tempat yang sama tidak selalu mendapatkan sarangan dari nyamuk.

Lalu, kenapa hal itu bisa terjadi? Ada alasan ilmiah yang bisa membuat seseorang lebih sering digigit nyamuk daripada orang lain.

Ada beberapa faktor yang membuat nyamuk lebih sering menggigit orang tertentu saja.

1. Golongan Darah

Ada golongan darah tertentu yang membuat nyamuk lebih senang menggigitnya.

Menurut sebuah penelitian yang disebarkan dalam Journal of Medical Entomology pada tahun 2014 disampaikan bahwa orang bergolongan darah O lebih mudah mendapat gigitan nyamuk.

Sedangkan orang dengan golongan darah A lebih dihindari oleh nyamuk.

Menurut penelitian tersebut, golongan dara O dan B memiliki senyawa kimia yang menunjukan darah dari kulitnya.

Nah, ternyata nyamuk memiliki ketertarikan pada sinyal kimia yang dihasilkan oleh orang dari golongan darah O dan B.

2. Olahraga dan Metabolisme

Baca Juga: Meski Suka Menggigit Manusia, Sebenarnya Inilah Makanan Nyamuk

Nyamuk juga lebih senang menggigit orang yang baru selesai berolahraga daripada yang tidak sedang berolahraga.

Hal ini bisa terjadi karena adanya aroma asid laktit, asam urat, ammonia, dan zat lain yang muncul bersamaan keringat.

Aroma dari berbagai zat tersebut membuat nyamuk tertarik dan menjadikan mangsa.

Selain itu, metabolisme tubuh juga bisa mempengaruhi tingkat kemungkinan digigit nyamuk.

Orang dengan suhu tubuh lebih tinggi yang juga sering terjadi setelah berolahraga bisa menjadi sasaran kesukaan nyamuk.

Jadi, setelah olahraga segera bersihkan diri dengan mandi, ya.

3. Bakteri di Kulit

Di kulit kita bias ada beragam bakteri yang menempel, terlebih kuli di bagian kaki.

Karena itu, banyak nyamuk lebih senang menyerang area kaki teman-teman daripada bagian tubuh lainnya.

Sebuah penelitian membuktikan bahwa ada beberapa jenis bakteri bisa menarik perhatian nyamuk daripada kulit tanpa bakteri.

Sedangkan bagian kulit kaki memiliki potensi adanya bakteri lebih banyak daripada bagian lainnya.

Baca Juga: Cegah Demam Berdarah, Ini 5 Bahan Alami untuk Usir Nyamuk dari Kamar Tidur

4. Karbon Dioksida

Nyamuk memiliki cara berbeda dari hewan lain untuk mendeteksi mangsanya.

Hewan kecil ini akan mencari mangsa dar jumlah karbon dioksida yang dihasilkan.

Pada tubuh nyamuk ada organ yang disebut maxillary palp yang berguna mendeteksi karbon dioksida di sekitarnya.

Bahkan organ ini bisa mengetahui keberadaan karbon dioksida dari jarak 50 meter.

Karena itu, orang dewasa yang menghasilkan banyak karbon dioksida lebih mudah digigit nyamuk daripada anak-anak.

5. Warna Pakaian

Warna pakaian juga menjadi daya tarik bagi nyamuk untuk berkumpul.

Nyamuk senang berkumpul di tempat dengan warna yang kuat seperti hitam, biru gelap, dan merah.

Saat teman-teman menggunakan warna itu pada pakaian maka jangan kaget ada banyak nyamuk yang datang.

Tentunya semua nyamuk yang berkumpul bisa saja dengan mudah menyerang orang yang mengenakan warna tersebut.

Baca Juga: Cara Mengusir Nyamuk di Malam Hari, Cukup Letakkan 3 Bahan Ini di Dekat Tempat Tidur

Nah, itu lima kriteria yang jadi pilihan nyamuk untuk menggigit atau menyerang dari golongan darah hingga warna pakaian yang dipakai.

----

Kuis!

Kenapa golongan darah O lebih sering digigit nyamuk?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. 

Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023