Bobo.id - Mendapat gigitan nyamuk tentu akan membuat kita jadi terganggu, apalagi pada malam hari ketika kita sedang tidur.
Bukan hanya mengganggu, ada beberapa jenis nyamuk yang bisa menyebarkan penyakit pada manusia.
Karena itu, penting bagi kita untuk menjaga lingkungan agar tidak ada banyak nyamuk di rumah.
Selain menjaga kebersihan lingkungan, ada juga beberapa cara yang bisa dilakukan agar nyamuk tidak menyerang.
Cara-cara ini cukup sederhana, dari memilih pakaian yang tepat hingga mengatur pernapasan.
Berikut enam cara agar nyamuk tidak mudah menggigit kita khususnya pada malam hari.
1. Memakai Baju Terang
Nyamuk selalu menggunakan penglihatannya untuk mencari mangsa di siang atau malam hari.
Hewan ini sering terbang rendah dan selalu mencari warna yang kontras dengan warna cerah alam.
Jadi, hewan ini suka mendekat pada warna-warna gelap atau berdiam diri di tempat gelap.
Karena itu, hindari menggunakan baju hitam atau warna gelap lainnya agar terhindar dari serangan nyamuk.
Baca Juga: Meski Suka Menggigit Manusia, Sebenarnya Inilah Makanan Nyamuk
Teman-teman juga bisa memilih baju tangan panjang yang menutupi sebagian besar area kulit.
2. Menggunakan Kipas Angin
Cara lain agar tidak mendapat serangan nyamuk adalah menggunakan kipas angin.
Hembusan angin dari kipas angin akan membuat nyamuk sulit terbang di sekitar kita.
Jadi, coba arahkan kipas angin di bagian bawah tubuh sehingga akan membuat nyamuk yang suka terbang rendah pergi .
3. Hindari Wangi-wangian
Bila tidak ingin mendapat serangan nyamuk, baiknya hindari menggunakan wangi-wangian.
Nyamuk cukup menyukai aroma menyengat seperti aroma feromon dalam yang dihasilkan tubuh kita dari keringat.
Jadi, wangi seperti parfum, pelembut pakaian, atau bahan kosmetik bisa membuat nyamuk berdatangan.
Baiknya hindari menggunakan parfum pada malam hari saat akan tidur agar tidak mendapat gigitan nyamuk.
Baca Juga: Cegah Demam Berdarah, Ini 5 Bahan Alami untuk Usir Nyamuk dari Kamar Tidur
4. Mengatur Pernapasan
Teman-teman juga bisa mengatur pernapasan untuk mencegah nyamuk menggigit.
Nyamuk termasuk hewan yang sangat tertarik dengan karbondioksida termasuk yang dikeluarkan dari pernapasan kita.
Hewan kecil ini mengidentifikasikan makanan dengan mencari sumber karbondioksida.
Jadi, baiknya hindari melakukan aktivitas yang memicu jantung berdetak cepat, seperti olahraga pada malam hari.
Hindari juga makan makanan pedas pada malam hari yang akan membuat teman-teman bernapas dengan lebih cepat.
Napas yang cepat akan menyebabkan banyak karbondioksida yang dihasilkan oleh tubuh.
5. Bersihkan Genangan Air
Teman-teman juga bisa menyingkirkan nyamuk-nyamuk dengan membersihkan genangan air di sekitar rumah.
Genangan banyak dicari oleh nyamuk untuk sarana berkembang biak.
Hewan ini akan datang ke tiap genangan air yang ada untuk bertelur.
Baca Juga: Tahapan Proses Metamorfosis Nyamuk dan Lalat, Beserta Persamaannya
Jadi, hilangkan genangan air dan tutup genangan yang masih digunakan di sekitar tempat tinggal.
6. Jangan Banyak Berkeringat
Seperti disebut sebelumnya, nyamuk menyukai aroma yang menyengat yang disebut feromon.
Feromon banyak dikeluarkan bersama dengan keringat dan menjadi tanda bagi nyamuk untuk mendekat.
Cegah tubuh banyak berkeringat dengan tidak melakukan olahraga pada malam hari dan banyak minum air putih.
Air putih akan membantu menetralkan suhu tubuh aga tidak ada banyak keringat yang keluar.
Nah, itu enam cara yang bisa dilakukan untuk membuat nyamuk enggan menggigit kita.
Baca Juga: Cara Mengusir Nyamuk di Malam Hari, Cukup Letakkan 3 Bahan Ini di Dekat Tempat Tidur
----
Kuis! |
Kenapa perlu menghindari gigitan nyamuk? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR