4 Larangan Saat Hari Raya Nyepi, Termasuk Tidak Boleh Bepergian

By Fransiska Viola Gina, Minggu, 19 Maret 2023 | 18:00 WIB
Larangan saat Hari Raya Nyepi. (freepik)

Di hari biasa, masyarakat biasanya akan menggunakan lampu untuk menerangi ruangan dan benda elektronik untuk berkomunikasi. 

Nah pada Hari Raya Nyepi, dari pagi hari hingga pagi berikutnya, tidak ada aktivitas yang berkaitan dengan listrik atau api, termasuk internet.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk simbolis untuk melawan gelora, dorongan, atau antusiasme yang dimiliki oleh seseorang.

2. Amati Karya

Amati karya juga merupakan merupakan larangan saat Hari Raya Nyepi. Karya berarti berbagai aktivitas fisik, teman-teman.

Amati Karya adalah berpantang untuk melakukan aktivitas kegiatan atau bekerja dalam bentuk apa pun saat Nyepi berlangsung.

Pada saat Nyepi, umat Hindu diajak untuk merenung dan introspeksi diri atas segala kesalahan-kesalahan yang sudah dilakukan.

Amati Karya bagi umat awam bisa dialihkan untuk membaca kitab-kitab suci agama Hindu berupa Weda dan susastra Hindu lainnya.

Jika Amati Geni dilakukan untuk melawan antusiasme, maka Amati Karya dilakukan untuk meningkatkan kesucian rohani.

3. Amati Lelungan

Sebagai informasi, dalam bahasa Bali, kata lelungan berasal dari kata lunga yang berarti pergi atau bepergian, teman-teman. 

Ini artinya, saat Hari Raya Nyepi, semua umat Hindu dilarang bepergian atau melakukan aktivitas di luar rumah.

Umat Hindu akan berdiam diri di rumah dengan cara bermeditasi bersama keluarga sekaligus evaluasi hubungan dengan Tuhan.

Baca Juga: Sebelum dan Sesudah Nyepi, Ada Berbagai Prosesi yang Dilakukan, lo!