Pesawat Antarisa Mendeteksi Adanya Lautan di 2 Bulan Milik Planet Uranus

By Grace Eirin, Selasa, 21 Maret 2023 | 17:30 WIB
Uranus memiliki bulan yang di bawah permukaanya terdapat lautan. (NASA/Unsplash)

Bobo.id - Sebagai planet terbesar ketiga di Tata Surya, Uranus terkenal karena merupakan planet pertama yang ditemukan manusia menggunakan teleskop.

Dilansir dari National Geographic, pada bulan Maret tahun 1781, Sir William Herschel, seorang astronom Inggris melihat sebuah objek berkilauan di langit. 

Awalnya objek tersebut dikira komet, tapi baru diketahui bahwa itu adalah planet setelah bertahun-tahun kemudian. 

Keunikan Uranus selain ukurannya, yaitu planet ini memiliki 13 cincin dan 27 bulan atau satelit alami yang diketahui. 

Baru-baru ini, dua bulan dari seluruh satelit alami Uranus dideteksi memiliki lautan di bawah permukannya. 

Dilansir dari space.com, temuan baru yang dilakukan pesawat antariksa Voyager 2 NASA terhadap bulan Ariel dan Miranda. 

Hal ini mendukung gagasan bahwa lima satelit terbesar Uranus dapat memiliki lautan. 

Untuk membuktikan temuan ini, tim studi memeriksa data radiasi dan magnetik yang telah dikumpulkan pada tahun 1986. 

Pengamatan ini menunjukkan bahwa dua bulan raksasa es menambahkan partikel plasma ke dalam sistem Uranus. 

Menurut penelitian, kemungkinan hal tersebut dapat terjadi karena kedua bulan es memiliki samudra cair di bawah permukaan bekunya, sehingga dapat melontarkan gumpalan material ke ruang angkasa. 

Namun, para astronom perlu lebih banyak data yang diambil dari wilayah sekitar Uranus untuk menentukan bahwa partikel yang dimaksud berasal dari lautan Ariel dan Miranda. 

Baca Juga: Mengapa Fenomena Aurora Hanya dapat Disaksikan di Kutub Utara dan Selatan?

Lautan Cair di Bumi

Dari seluruh cakupan planet Bumi, daratan di Bumi kita hanya mencakup 30 persen wilayah Bumi, sementara wilayah lautannya mencapai 70 persen.

Dilansir dari National Oceanic and Atmospheric Administration, Bumi adalah satu-satunya planet yang diketahui memiliki badan air cair yang konsisten dan stabil di permukaannya. 

Di Tata Surya kita, Bumi mengorbit dan mengelilingi Matahari di area yang layak huni, sehingga suhu dan tekanan atmosfer membantu air tetap cair dalam jangka waktu lama. 

Namun, menurut para ilmuwan, ada juga beberapa planet yang diketahui memiliki air cair di bawah permukaannya, yaitu Saturnus Enceladus dan Jupiter Europa. 

Kedua planet tersebut memiliki lautan cair asin yang ditutupi oleh lapisan es tebal di permukaannya. 

Kenapa air di dua planet tersebut tetap berada di bawah permukaan? Sebab, ada gaya gravitasi dan energi yang menjaga cairan tetap berada di bawah es. 

Uniknya, Bumi mengalami peningkatan ketinggian permukaan air laut, lo, teman-teman. 

Dilansir dari NASA.gov, perubahan pada permukaan air laut telah diukur menggunakan satelit selama 27 tahun terakhir. 

Diketahui tingkat kenaikan permukaan air laut dari tahun 1993 hingga tahun 2019 mencapai 3,4 milimeter per tahun. 

Pada abad berikutnya, bisa jadi permukaan air laut bisa naik 10 mm setiap tahunnya. 

Baca Juga: Fenomena Ekuinoks Maret Akan Terjadi Besok, Apa Dampaknya Bagi Bumi?

Maka, menurut perkiraan, pada tahun 2100 kenaikan air laut bisa mencapai 65 sentimeter dibandingkan dengan saat ini. 

Oleh karena itu, penemuan ilmuwan terkait tanda lautan cair di bawah permukaan dua bulan Uranus masih perlu diteliti lagi. 

Fakta Uranus

Kalau kamu perhatikan gambar Uranus yang ditangkap oleh pesawat antariksa Voyager 2, maka terlihat bahwa Uranus berwarna biru. 

Uranus memiliki atmosfer berwarna biru kehijauan karena terdiri dari lebih banyak es daripada gas. 

Meski terlihat padat dan bulat, permukaan Uranus sebenarnya terbentuk dari atmosfer gas, cair, dan es yang meluas ke bagian dalam planet. 

Gravitasi di Planet Uranus hanya sekitar 90 persen dari Bumi, yang menyebabkan benda di Bumi akan terukur lebih ringan di Uranus. 

Di atmosfer Uranus juga terdapat hidrogen, helium, amonia, dan air. Sejumlah kecil hidrogen sulfida di Uranus bisa membuat permukaan berbau busuk. 

Hanya ada satu pesawat ruang angkasa yang pernah diterbangkan ke Uranus, yaitu Voyager 2, yang datang sedekat 50.600 mil atau 81.000 kilometer ke puncak awan Uranus pada 1986. 

----

Kuis!

Berapa satelit alami yang dimiliki Uranus?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. 

Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023